Nasional

Banjir Bandang di Sukabumi: Mobil Hanyut dan Rumah Warga Terendam

Avatar of admin
218
×

Banjir Bandang di Sukabumi: Mobil Hanyut dan Rumah Warga Terendam

Sebarkan artikel ini
Banjir Bandang di Sukabumi

Betang.id – Bencana banjir bandang melanda wilayah Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten. Luapan Sungai Cikaso menyebabkan kerusakan yang signifikan, termasuk kendaraan hanyut dan rumah warga terendam.

Mobil Hanyut Akibat Derasnya Arus

Luapan Sungai Cikaso yang meluap deras menyeret sejumlah mobil yang tengah terparkir di Kampung Parungseah. Camat Sagaranten, Ridwan Agus Mulyana, membenarkan bahwa banjir tersebut menghanyutkan kendaraan-kendaraan warga yang tidak sempat diselamatkan.

“Banjir karena luapan Sungai Cikaso, kondisi kendaraan sedang parkir,” ungkap Ridwan saat memberikan keterangan pada Rabu (4/12/2024).

Dalam pantauan di lokasi, terlihat setidaknya tiga mobil terombang-ambing di tengah derasnya arus. Selain itu, video yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik dramatis sebuah mobil terguling dan terseret arus hingga terbawa ke area daratan yang juga terendam banjir.

Rumah Warga Ikut Tergenang

Tak hanya kendaraan, sejumlah rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat banjir ini. Ridwan menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti rumah yang terdampak, mengingat banjir tersebar di beberapa titik dan desa di sekitar Sungai Cikaso.

“Untuk jumlah rumah warga yang terdampak atau terendam banjir masih kami identifikasi karena tersebar di beberapa titik dan desa,” jelasnya.

Kampung Cieurih Juga Dilanda Banjir

Selain Kampung Parungseah, bencana serupa juga melanda Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Pabuaran. Di lokasi ini, luapan Sungai Cikaso turut menyebabkan kerusakan besar.

“Itu di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, perbatasan dengan Kecamatan Pabuaran, akibat luapan Sungai Cikaso,” kata Ridwan.

Banjir yang terjadi di Desa Datarnangka juga memperparah dampak bencana di wilayah sekitar, menambah daftar panjang rumah dan kendaraan yang rusak.

Upaya Penanganan dan Evakuasi

Hingga saat ini, tim gabungan dari pemerintah daerah dan relawan tengah berupaya melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Proses identifikasi kerugian dan penanganan darurat terus dilakukan untuk meminimalkan risiko lebih lanjut.