Betang.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada mitra kerja, khususnya para relawan yang terlibat dalam penanggulangan bencana di wilayah tersebut.
“Peningkatan koordinasi dengan Dinas Kesehatan akan dilakukan untuk memastikan kesejahteraan para relawan yang telah berjuang dalam pemadaman karhutla,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto, saat diwawancara di Palangka Raya pada hari Sabtu.
Berlianto, yang baru menjabat selama dua hari sebagai Plt Kepala BPBD, menggarisbawahi bahwa rekanan dan petugas pemadam kebakaran lahan serta hutan menghadapi risiko tinggi dalam menjalankan tugasnya. Selain risiko kecelakaan kerja, mereka juga berpotensi mengalami dampak kesehatan karena setiap hari terpapar udara tercemar kabut asap saat melakukan pemadaman kebakaran lahan.
“Mereka yang berjuang untuk melindungi warga lain dari bencana harus mendapatkan perlindungan penuh. Mulai dari rekanan hingga keluarga mereka, termasuk anak dan istri, harus mendapat jaminan kesejahteraan,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, Berlianto berencana melakukan penguatan dan konsolidasi di dalam organisasi. Ia menekankan bahwa rekanan, termasuk media massa yang berperan dalam menyebarkan informasi penanggulangan bencana, harus tetap kompak.
“Mereka adalah garda terdepan dalam penanggulangan bencana, dan mereka layak mendapatkan perlindungan menyeluruh,” katanya.
Berlianto, yang kini menjabat secara definitif sebagai Kepala Satpol PP Palangka Raya, juga akan segera berkoordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memberikan perlindungan dan jaminan kepada para rekanan. Ini termasuk pemeriksaan kesehatan berkala, suplemen tambahan, serta pemetaan dan pendataan terkait jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan.
Penunjukan Berlianto sebagai Plt Kepala Pelaksana Kepala BPBD Kota Palangka Raya dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, sebagaimana tertuang dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas Nomor: 870/422/BKPSDM.PK2PA.03/X/2023, yang dikeluarkan pada 13 Oktober 2023. Berlianto akan memimpin penanggulangan bencana di Kota Palangka Raya hingga 16 Januari 2024, atau sampai terpilihnya pejabat definitif.
