Betang.id – Deddy Winarwan, Penjabat Bupati Barito Selatan, menerima penghargaan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin atas keberhasilannya menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Penghargaan ini diberikan dalam rangka rapat koordinasi nasional dan penyerahan insentif fiskal kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023 di Istana Wakil Presiden pada Kamis (9/11).
Penghargaan ini bukan hanya prestasi individu, melainkan juga membanggakan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Deddy Winarwan bersama 100 bupati lainnya dari seluruh Indonesia menerima penghargaan serupa. Di Kalimantan Tengah, hanya Penjabat Bupati Barito Selatan dan Bupati Kotawaringin Timur yang meraih prestasi ini.
Sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat, Barito Selatan mendapatkan Insentif Fiskal sebesar Rp5,6 miliar sebagai penghargaan untuk kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem. Deddy menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dalam usaha menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.
Insentif Fiskal yang diterima akan kembali digunakan untuk mendukung program-program penghapusan kemiskinan ekstrem di Barito Selatan. Deddy menekankan bahwa program-program ini akan lebih menyentuh keluarga miskin, dan pihaknya akan bekerja sama lintas sektoral sesuai arahan dari Wakil Presiden.
Selain pemberian insentif, Deddy juga memaparkan bahwa tingkat kemiskinan di Barito Selatan pada tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan ekstrem turun sebesar 0,16 persen.
Pencapaian ini menjadi penilaian positif dari pusat terhadap Kabupaten Barito Selatan, yang diakui berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem pada tahun 2023. Deddy menegaskan bahwa upaya penurunan kemiskinan ekstrem merupakan fokus utama pemerintah daerah, dengan implementasi berbagai program multidimensi dan kolaboratif lintas sektor di tingkat pusat dan daerah.
Kebijakan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Barito Selatan terfokus pada dua agenda utama. Pertama, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui program-program yang mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan. Kedua, intervensi berfokus pada perbaikan akurasi penyaluran dan konvergensi program lintas sektor di tingkat daerah, melibatkan sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, ketahanan pangan, UMKM, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Deddy menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti kerja keras bersama seluruh jajaran Forkopimda, kepala OPD, ASN, dan elemen masyarakat Kabupaten Barito Selatan.
