Betang.id – Microsoft resmi meluncurkan Copilot Vision versi preview untuk pengguna peramban Edge yang berlangganan layanan Copilot Pro. Meski saat ini fitur tersebut hanya tersedia di Amerika Serikat (AS), potensinya untuk diperluas ke wilayah lain cukup besar. Copilot Vision, yang didukung teknologi kecerdasan buatan (AI), menawarkan pengalaman interaktif dalam menelusuri informasi di Edge dengan kemampuan unik untuk “melihat” jendela yang sedang dibuka oleh pengguna.
Fitur Unggulan Copilot Vision
Copilot Vision dirancang sebagai asisten pencarian yang dapat mendampingi pengguna selama berselancar di internet. Dengan kemampuannya, fitur ini bisa meringkas teks, menjawab pertanyaan, dan menyoroti informasi penting dari situs yang sedang diakses. Singkatnya, ini adalah alat yang menggabungkan efisiensi dan interaktivitas dalam satu platform.
Microsoft menegaskan bahwa setelah proses penelusuran selesai, semua data yang dikelola oleh Copilot Vision akan langsung dihapus. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi dan keamanan data pengguna.
Pengelolaan Privasi dan Persetujuan Pengguna
Mengutip Maginative, pengguna yang ingin mengakses Copilot Vision harus memberikan persetujuan untuk mengaktifkan fitur ini. Microsoft juga memastikan bahwa Copilot Vision tidak akan menggunakan data penelusuran pengguna untuk melatih model AI mereka. Selama penggunaannya, Copilot Vision akan meminta izin untuk menjangkau halaman-halaman tertentu yang sedang dibuka. Namun, jangkauan ini bersifat terbatas dan berada di bawah kendali penuh pengguna.
Tantangan Hak Intelektual
Meski menawarkan inovasi yang menarik, Microsoft mengakui adanya tantangan terkait hak intelektual, terutama dalam konteks karya jurnalistik. Kasus ini menjadi sorotan setelah OpenAI digugat oleh beberapa media massa terkait penggunaan konten tanpa izin.
Publisher dan outlet berita khawatir bahwa bot seperti Copilot Vision dapat mengambil konten tanpa melewati sistem berbayar (paywall). Untuk menjawab kekhawatiran ini, Microsoft memastikan bahwa Copilot Vision tidak akan bekerja pada halaman berbayar atau yang memiliki konten sensitif. Fitur ini juga mematuhi kontrol yang dapat dibaca mesin, sehingga operasinya tetap sesuai dengan regulasi.
Upaya Pengembangan Tanpa Pelanggaran Hukum
Microsoft menyatakan komitmennya untuk mengembangkan Copilot Vision di Edge tanpa melanggar hukum atau melibatkan data pengguna secara ilegal. Meski belum ada penjelasan rinci mengenai definisi konten “sensitif,” Microsoft menegaskan bahwa fitur ini dirancang untuk menghormati batasan hukum dan privasi pengguna.
Prospek Masa Depan
Dengan teknologi AI yang semakin canggih, Copilot Vision memiliki potensi besar untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Edge. Kemampuannya dalam mempermudah penelusuran, menjaga privasi, dan mengatasi tantangan hak cipta menjadi nilai tambah yang menjanjikan. Jika pengembangannya berjalan lancar, fitur ini bisa menjadi standar baru dalam pengalaman browsing yang lebih personal dan interaktif.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang