Berita

Cybertruck Tesla Meledak di Las Vegas: Diduga Membawa Mortir dan Tabung Bensin, Satu Orang Tewas

Avatar of Enny Riana
150
×

Cybertruck Tesla Meledak di Las Vegas: Diduga Membawa Mortir dan Tabung Bensin, Satu Orang Tewas

Sebarkan artikel ini
Cybertruck Tesla Meledak di Las Vegas: Diduga Membawa Mortir dan Tabung Bensin, Satu Orang Tewas

Betang.id – Insiden tragis terjadi di depan Trump International Hotel Las Vegas, pada Rabu pagi waktu setempat, ketika sebuah Tesla Cybertruck meledak secara dramatis. Kejadian ini merenggut nyawa pengendara kendaraan, sementara tujuh orang lainnya mengalami luka ringan. Polisi masih menyelidiki apakah ledakan tersebut merupakan kecelakaan atau tindakan yang disengaja.

Fakta Insiden

Menurut Kepolisian Metropolitan Las Vegas, Cybertruck yang meledak itu merupakan kendaraan sewaan dari perusahaan penyewaan Turo. Kendaraan disewa oleh seorang pria dari Colorado, yang kemudian mengemudi hingga ke Las Vegas. Ledakan terjadi sekitar pukul 7.30 pagi, tepat di depan kompleks Trump International Hotel.

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa bak truk mengangkut tabung bensin dan mortir kembang api, yang diduga memicu ledakan dahsyat tersebut.

Kevin McMahill, salah satu pejabat kepolisian, menyampaikan bahwa identitas pengendara telah diketahui, namun masih dirahasiakan hingga pemberitahuan resmi kepada pihak keluarga selesai dilakukan. “Kami belum siap mengungkapkan informasi lebih lanjut sampai ada identifikasi 100 persen dan pemberitahuan kepada keluarga korban,” ujarnya dalam jumpa pers.

Desain Cybertruck yang Membatasi Kerusakan Eksternal

Tesla Cybertruck diketahui didesain khusus untuk meminimalkan dampak ledakan internal agar tidak menyebar ke luar kendaraan. Namun, dalam kejadian ini, sistem pengamanan tersebut justru menambah fatalitas karena menewaskan pengemudi di dalamnya, meski kebakaran di bagian luar kendaraan relatif kecil.

CEO Tesla Elon Musk pun angkat bicara mengenai insiden ini. Dalam pernyataannya melalui platform X (sebelumnya Twitter), Musk mengungkapkan bahwa ledakan tidak disebabkan oleh kerusakan kendaraan, melainkan karena bahan peledak yang dibawa di bak truk.

“Kami telah mengonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di bak Cybertruck sewaan, serta tidak ada kaitannya dengan sistem kendaraan. Semua telemetri menunjukkan kondisi positif sebelum ledakan,” jelas Musk.

Kecurigaan terhadap Tindakan Terorisme

Ledakan ini semakin memicu perhatian publik setelah video dari saksi mata diunggah dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, saksi yang berada di lobi hotel merekam saat Cybertruck meledak sesaat setelah berhenti di area depan hotel.

Selain itu, pihak kepolisian menyampaikan bahwa insiden ini kemungkinan terkait dengan serangan serupa di New Orleans, yang terjadi pada hari yang sama dan menewaskan sedikitnya 15 orang. Namun, sejauh ini belum ada bukti pasti yang mengonfirmasi keterkaitan keduanya.

Banyak masyarakat mencurigai bahwa insiden ini adalah tindakan teror yang ditujukan kepada Elon Musk dan Presiden terpilih Donald Trump, yang diketahui memiliki hubungan dekat. Beberapa pihak menganggap lokasi ledakan—di depan properti milik Trump—sebagai upaya simbolik untuk menyerang keduanya.

Tindakan Lanjutan

Pihak kepolisian Las Vegas terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan motif ledakan ini. Fokus utama penyelidikan mencakup:

  • Identifikasi pasti bahan peledak yang digunakan.
  • Penyebab pasti ledakan, termasuk kondisi barang-barang di dalam bak truk.
  • Kemungkinan hubungan insiden ini dengan serangan di New Orleans.

Kesimpulan Awal

Meskipun Tesla dan Elon Musk menyatakan bahwa kendaraan tidak bersalah dalam insiden ini, kejadian tersebut tetap menimbulkan spekulasi luas, baik soal desain keamanan Cybertruck maupun potensi ancaman terhadap Musk dan Trump. Sementara publik menanti perkembangan investigasi, tragedi ini menjadi pengingat serius tentang pentingnya pemeriksaan ketat terhadap penggunaan bahan berbahaya di kendaraan pribadi.

Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang