Daerah

Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Apresiasi Program Kemenkeu Mengajar yang Menjangkau Sekolah di Kecamatan

Avatar of Ahmad Azzam
675
×

Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Apresiasi Program Kemenkeu Mengajar yang Menjangkau Sekolah di Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Apresiasi Program Kemenkeu Mengajar yang Menjangkau Sekolah di Kecamatan

Betang.id – Dalam sebuah upaya untuk memajukan sektor pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Dinas Pendidikan Kabupaten tersebut memberikan penghargaan kepada program Kemenkeu Mengajar.

Program ini telah berlangsung dengan konsistensi yang luar biasa, bahkan telah menjangkau sekolah-sekolah di kecamatan, termasuk yang berada di luar pusat kota.

Muhammad Irfansyah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, menyatakan, “Kami berharap kegiatan Kemenkeu Mengajar ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi sekolah, peserta didik, dan seluruh masyarakat, sehingga mereka dapat memahami betapa pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan APBN untuk keberlangsungan negara yang kita cintai.”

Muhammad Irfansyah menyampaikan apresiasinya saat membuka acara Kemenkeu Mengajar 8 di SDN 2 Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau.

Untuk mencapai sekolah ini, peserta harus menyeberangi Sungai Mentaya, sebuah perjalanan yang cukup mengharukan. Selain Irfansyah, acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat dari tiga instansi di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yaitu Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Sampit, Agus Dwi Setia Kuncoro, serta perwakilan dari Kantor Pajak Pratama Sampit dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sampit.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh pihak sekolah dan peserta didik. Mereka mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tertib dan penuh semangat. Dalam kata-kata Muhammad Irfansyah, “Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Ini adalah salah satu wujud kolaborasi Kementerian Keuangan untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas, yang akan mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan menjadi generasi emas pada tahun 2024.”

Kemenkeu Mengajar telah berjalan selama delapan tahun di seluruh Indonesia, dan Irfansyah merasa bersyukur karena pada tahun 2023, program ini pertama kali dapat dilaksanakan di Kotawaringin Timur melalui pembentukan panitia daerah.

Dinas Pendidikan juga mengucapkan terima kasih kepada panitia daerah dan para relawan atas pelaksanaan kegiatan Kemenkeu Mengajar 8.

Kegiatan ini membawa suasana yang segar dalam berinteraksi dengan siswa, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa.

Irfansyah berharap agar kegiatan Kemenkeu Mengajar ini dapat berlangsung secara berkesinambungan di masa yang akan datang.

Menurut Irfansyah, program ini seharusnya dapat diperluas untuk melibatkan lebih banyak sekolah, baik jenjang pendidikan formal maupun nonformal di Kotawaringin Timur, sehingga para pelajar dapat memahami sejak dini tentang pengelolaan dan pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Irfansyah juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah SDN 2 Mentaya Seberang, kepala sekolah, dan stafnya yang telah bersedia menyambut baik dan memfasilitasi kegiatan Kemenkeu Mengajar 8 ini. Kolaborasi dengan para relawan Kemenkeu Mengajar 8 sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, SDN 2 Mentaya Seberang diharapkan dapat menjadi tuan rumah untuk kegiatan-kegiatan positif di masa depan.

Muhammad Irfansyah menyampaikan pesan kepada seluruh peserta didik dari kelas 1 hingga 6, “Gunakanlah momen Kemenkeu Mengajar 8 ini sebagai ajang untuk menunjukkan kompetensi dan bakat, nikmati pendidikan, dan bersemangat dalam menggapai cita-cita. Tunjukkan semangat dan energi positif dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh panitia daerah Kemenkeu Mengajar 8.”

Sementara itu, acara ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan, termasuk persembahan tarian dari peserta didik, sesi mengajar oleh relawan, kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, kegiatan sosial, pemasangan kertas harapan, pembagian balon, serta pengumuman peserta terbaik dan pemberian hadiah.