Game

Director Marvel Rivals Sebut Game Concord Gagal Karena Kurangnya Keunikan

Avatar of Yenni Arianti
193
×

Director Marvel Rivals Sebut Game Concord Gagal Karena Kurangnya Keunikan

Sebarkan artikel ini
Director Marvel Rivals Sebut Game Concord Gagal Karena Kurangnya Keunikan

Betang.id – Sejak peluncurannya, Marvel Rivals berhasil mencuri perhatian para gamer, terutama penggemar setia franchise Marvel. Dikembangkan oleh NetEase Games, game ini telah menggaet lebih dari 10 juta pemain di seluruh dunia, menjadikannya salah satu game yang sukses di pasar kompetitif. Namun, dalam wawancara terbaru, Thaddeus Sasser, Director Marvel Rivals, membahas pendapatnya tentang kegagalan game Concord, yang menurutnya tidak menawarkan nilai keunikan.

Pendapat Sang Director: Keunikan adalah Kunci

Dalam sesi podcast bersama VideoGamer, Thaddeus Sasser berbagi pandangannya tentang apa yang membuat game berhasil atau gagal di pasar yang kompetitif. Menurutnya, Concord gagal menarik perhatian karena tidak memiliki elemen unik yang membedakannya dari game lain, seperti Overwatch.

“Game tanpa keunikan sulit bersaing. Gamer membutuhkan alasan kuat untuk meninggalkan game lama mereka dan mencoba sesuatu yang baru,” ujar Thaddeus.

Ia menyoroti bahwa Marvel Rivals memiliki daya tarik yang kuat karena memanfaatkan brand Marvel dan menghadirkan formula superhero yang populer. Hal ini memberikan keunikan yang tidak hanya menarik pemain baru, tetapi juga membuat penggemar setia Marvel tertarik untuk mencoba.

Mengapa Keunikan Begitu Penting?

Thaddeus menjelaskan bahwa berpindah dari satu game ke game lain bukanlah hal yang mudah bagi gamer. Sebagai contoh, ia mengungkapkan pengalamannya sendiri sebagai pemain Overwatch. Dengan memiliki 15 skin karakter Pharah, ia merasa sulit untuk beralih ke game lain karena investasi waktu dan emosional yang telah ia tanamkan di game tersebut.

“Membuat gamer meninggalkan game favorit mereka membutuhkan alasan kuat, dan keunikan menjadi faktor utama dalam hal ini,” tambahnya.

Menurut Thaddeus, game yang memiliki elemen unik mampu memberikan daya tarik baru bagi pemain. Dalam kasus Marvel Rivals, keunikan tersebut terletak pada kemampuan pemain untuk menggunakan karakter superhero Marvel favorit mereka, yang tidak ditemukan di game lain.

Strategi Marvel Rivals dalam Menarik Gamer

Keberhasilan Marvel Rivals juga tidak lepas dari strategi tim pengembang yang fokus pada kebutuhan gamer. Thaddeus percaya bahwa dengan menghadirkan elemen yang benar-benar membedakan game mereka, para pemain akan merasa tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh.

“Jika kami melakukan pekerjaan dengan baik, gamer tidak hanya akan mencoba game ini, tetapi juga semakin terlibat dan memainkannya secara konsisten,” jelas Thaddeus.

Dia menambahkan bahwa timnya terus berupaya menciptakan pengalaman bermain yang lebih mendalam dan memuaskan, sehingga pemain tidak hanya datang, tetapi juga tetap bertahan di game mereka.

Belajar dari Kegagalan Concord

Kegagalan Concord menjadi pelajaran penting bagi para pengembang game. Thaddeus menekankan bahwa inovasi dan diferensiasi adalah hal yang tidak boleh diabaikan dalam menciptakan game. Dalam pandangannya, keunikan bukan hanya soal gameplay, tetapi juga mencakup bagaimana game tersebut mampu membangun hubungan emosional dengan pemainnya.

Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang