Berita

Elon Musk Harapkan AI Menggantikan Manusia di Masa Depan

Avatar of Enny Riana
1351
×

Elon Musk Harapkan AI Menggantikan Manusia di Masa Depan

Sebarkan artikel ini
Elon Musk Harapkan AI Menggantikan Manusia di Masa Depan

Betang.id – Pengusaha miliarder, Elon Musk, kembali menegaskan pandangannya minggu ini bahwa kecerdasan buatan (AI) pada akhirnya akan menghilangkan kebutuhan manusia untuk bekerja. Dengan memberikan visinya tentang bagaimana masa depan akan terlihat seiring pesatnya kemajuan teknologi, Musk berbicara dalam konferensi Viva Technology di Paris pada hari Kamis. Dalam kesempatan tersebut, ia ditanya mengenai kekhawatirannya kehilangan pekerjaan karena AI, serta apa yang akan dia lakukan jika hal tersebut terjadi. Musk memegang berbagai peran penting sebagai CEO Tesla, pendiri xAI, SpaceX, dan Neuralink, serta pemilik platform media sosial X.

AI dan Masa Depan Pekerjaan

Musk menyatakan bahwa dalam skenario yang tidak berbahaya, mungkin tidak ada dari kita yang akan memiliki pekerjaan. Menurut pandangan Musk, ada kemungkinan 80% bahwa kemajuan AI akan menciptakan situasi di mana manusia tidak membutuhkan pekerjaan dan memiliki semua yang mereka butuhkan. Dia mengajukan pertanyaan penting, “Jika komputer dan robot dapat melakukan segala hal lebih baik daripada Anda, apakah hidup Anda masih memiliki makna?”

Musk menekankan bahwa pertanyaan ini akan menjadi sangat relevan baik dalam skenario yang tidak berbahaya maupun skenario negatif. Dia juga sebelumnya telah memprediksi bahwa AI pada akhirnya akan menjadi sangat canggih sehingga kebutuhan manusia untuk bekerja akan hilang. “Sulit untuk menentukan momen tepatnya, namun akan tiba saatnya di mana pekerjaan tidak lagi diperlukan,” kata Musk.

Kehidupan Tanpa Pekerjaan

Musk menyatakan bahwa orang masih bisa mendapatkan pekerjaan jika mereka menginginkannya untuk kepuasan pribadi, tetapi AI akan mampu melakukan segala hal. Dalam visi Musk, AI akan mengambil alih sebagian besar pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh manusia, memungkinkan manusia untuk mengejar kepuasan pribadi tanpa tekanan ekonomi untuk bekerja. “Anda bisa mendapatkan pekerjaan jika Anda ingin memiliki pekerjaan – semacam kepuasan pribadi – namun AI akan mampu melakukan segalanya,” tutupnya.

Pertumbuhan AI dan Dampaknya

Kemajuan AI yang pesat diperkirakan akan terus berlanjut, dengan puncaknya di tahun 2030. Menurut berbagai prediksi, teknologi AI akan mencapai tingkat kecanggihan yang memungkinkan otomatisasi hampir semua aspek kehidupan manusia. Hal ini akan membawa perubahan besar dalam cara kita hidup dan bekerja, menantang konsep tradisional tentang pekerjaan dan produktivitas.

Tantangan Etis dan Sosial

Namun, dengan kemajuan ini juga datang tantangan etis dan sosial yang signifikan. Bagaimana kita memastikan bahwa manfaat AI dibagi secara adil? Bagaimana kita mencegah penyalahgunaan teknologi ini? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi semakin mendesak seiring dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi AI.

AI dan Ekonomi Global

Dalam konteks ekonomi global, otomatisasi yang didorong oleh AI dapat mengarah pada peningkatan efisiensi dan produktivitas. Namun, ini juga bisa menyebabkan pengangguran massal jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi pembuat kebijakan dan pemimpin industri untuk mempersiapkan transisi ini dengan bijak, memastikan bahwa masyarakat siap menghadapi perubahan yang akan datang.

Masa Depan yang Berbeda

Visi Musk tentang masa depan di mana AI menggantikan pekerjaan manusia bukanlah tanpa kontroversi. Banyak yang berpendapat bahwa manusia selalu akan memiliki peran dalam dunia kerja, meskipun mungkin berbeda dari apa yang kita kenal sekarang. Mereka yang optimis melihat AI sebagai alat yang dapat membantu manusia mencapai potensi penuh mereka, bukannya menggantikan mereka sepenuhnya.

Kesimpulan

Elon Musk tetap optimis bahwa AI akan membawa perubahan positif dalam hidup kita, meskipun dengan tantangan yang harus dihadapi. Dengan pendekatan yang tepat, kemajuan teknologi ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat global. Namun, penting untuk tetap waspada dan memastikan bahwa kita siap menghadapi masa depan yang diwarnai oleh kecerdasan buatan.