Betang.id – Dalam dunia teknologi, mitos tentang keamanan perangkat sering kali muncul dan menjadi perdebatan. Salah satu mitos yang cukup terkenal adalah keyakinan bahwa smartphone dapat meledak jika digunakan untuk menelepon saat sedang diisi daya dengan powerbank. Tapi, apakah klaim ini didukung oleh fakta, atau hanya ketakutan yang tidak berdasar?
Mengapa Mitos Ini Muncul?
Mitos ini mungkin bermula dari beberapa insiden yang diberitakan, di mana smartphone mengalami kerusakan atau bahkan meledak saat sedang diisi daya. Namun, insiden-insiden ini biasanya terjadi karena alasan berikut:
- Penggunaan Powerbank Tidak Standar: Produk tanpa sertifikasi keamanan sering kali tidak memiliki fitur perlindungan penting seperti overcharge protection atau temperature control.
- Kondisi Baterai yang Rusak: Smartphone dengan baterai yang cacat atau telah mengalami kerusakan fisik memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami malfungsi.
- Kabel atau Konektor Tidak Sesuai: Kabel murah atau palsu dapat menyebabkan lonjakan arus listrik yang berbahaya.
Memahami Baterai Lithium-Ion
Sebagian besar smartphone modern menggunakan baterai lithium-ion karena kemampuannya menyimpan energi dengan efisien. Namun, baterai ini memiliki sifat kimiawi yang sensitif terhadap:
- Kerusakan Fisik: Benturan atau retakan pada baterai bisa menyebabkan kebocoran atau hubungan arus pendek.
- Overcharging: Meskipun jarang terjadi karena perangkat modern memiliki sistem proteksi, pengisian daya yang berlebihan tetap berpotensi menimbulkan bahaya.
- Suhu Ekstrem: Paparan suhu yang sangat tinggi atau rendah dapat memengaruhi kestabilan baterai.
Namun, untuk mencegah risiko, produsen telah melengkapi perangkat mereka dengan berbagai fitur keamanan, seperti overheat protection, short circuit protection, dan auto cutoff charging.
Apakah Menelepon Saat Mengisi Daya Berbahaya?
Berdasarkan prinsip kerja smartphone dan powerbank, menelepon sambil mengisi daya dengan powerbank tidak berbahaya jika dilakukan dengan perangkat yang berkualitas dan dalam kondisi baik. Beberapa poin berikut mendukung fakta ini:
- Desain Perangkat Modern: Smartphone dirancang untuk menangani penggunaan multitasking, termasuk menelepon sambil diisi daya.
- Fitur Keamanan Terintegrasi: Baik smartphone maupun powerbank modern dilengkapi dengan fitur untuk mencegah arus berlebih, panas berlebih, dan korsleting.
- Arus Listrik Stabil: Powerbank berkualitas baik memastikan arus listrik yang dikirim ke smartphone tetap stabil meskipun sedang digunakan untuk menelepon.
Cara Mengurangi Risiko
Meskipun tidak berbahaya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan keamanan maksimal:
- Gunakan Produk Berkualitas: Pilih smartphone dan powerbank dari merek terpercaya yang memiliki sertifikasi keamanan internasional.
- Periksa Kondisi Perangkat: Jangan gunakan perangkat dengan kerusakan fisik, seperti retakan pada baterai atau kabel yang aus.
- Hindari Suhu Ekstrem: Jangan mengisi daya atau menggunakan smartphone di lingkungan dengan suhu ekstrem.
- Gunakan Kabel Asli: Pastikan kabel pengisi daya sesuai dengan spesifikasi perangkat untuk mencegah lonjakan arus.
Kesimpulan
Kekhawatiran bahwa smartphone bisa meledak saat digunakan untuk menelepon sambil diisi daya dengan powerbank adalah mitos yang lebih banyak didorong oleh ketakutan dan kurangnya pemahaman. Selama perangkat yang digunakan memenuhi standar keamanan, risiko insiden semacam itu sangat kecil.
Namun, pengguna tetap perlu berhati-hati. Gunakan hanya perangkat berkualitas dan hindari produk palsu atau tanpa sertifikasi. Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat menggunakan smartphone dengan aman dan nyaman, tanpa rasa khawatir yang berlebihan. Teknologi modern telah dirancang dengan fitur keamanan yang mumpuni, sehingga mitos seperti ini seharusnya tidak menjadi penghalang bagi kita untuk memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan.