Scroll untuk baca artikel
Game

Gamer War Thunder Dikenai Ban dari Forum, Diduga Bocorkan Dokumen Militer

Avatar of Yenni Arianti
233
×

Gamer War Thunder Dikenai Ban dari Forum, Diduga Bocorkan Dokumen Militer

Sebarkan artikel ini
Gamer War Thunder Dikenai Ban dari Forum, Diduga Bocorkan Dokumen Militer

Betang.id – Game War Thunder telah lama dikenal sebagai MMO militer yang menggabungkan pertempuran epik menggunakan berbagai kendaraan perang seperti tank, kapal perang, dan pesawat tempur. Namun, di balik popularitasnya, komunitas game ini sering kali menjadi sorotan karena insiden kebocoran dokumen militer. Baru-baru ini, salah satu gamer terkena ban dari forum resmi War Thunder karena diduga membocorkan dokumen militer. Bagaimana kronologinya?

Kronologi Insiden Kebocoran Dokumen Militer

Informasi ini pertama kali mencuat melalui sebuah tweet dari pengguna akun Twitter X yang kerap memantau kondisi komunitas War Thunder. Tweet tersebut mengungkap bahwa seorang gamer War Thunder diduga membocorkan dokumen militer EuroFighter-2000 secara publik di forum resmi komunitasnya. Insiden ini terjadi bersamaan dengan rilis trailer patch terbaru War Thunder.

scroll untuk membaca

Tweet yang Mengungkap Kebocoran

Dalam tweet tersebut, pengguna akun X mengatakan:

0 days. Congratulations, it lasted nearly 150 days and it only took the trailer of the next patch for someone to leak the EF-2000/EuroFighter documents. You guys continue to amaze me (Just woke up to this information).

Selama hampir 150 hari sejak kebocoran terakhir, komunitas War Thunder kembali dihadapkan pada kebocoran dokumen militer hanya dengan rilisnya trailer patch terbaru.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Setelah ditelusuri lebih lanjut, kebocoran dokumen militer tersebut ternyata benar-benar terjadi. Insiden ini bermula dari perdebatan antar gamer di forum resmi War Thunder mengenai pesawat tempur dan persenjataannya. Salah satu argumen berpusat pada EuroFighter Typhoon (EF-2000) versi Jerman yang diperkenalkan dalam patch terbaru. Beberapa gamer merasa tidak setuju dengan spesifikasi yang disebutkan, terutama terkait kecepatan Mach 1,3 dan beberapa fitur lainnya seperti rudal AIM 9L(I)-1 dan sistem PIRATE (Passive InfraRed Airborne Track Equipment).

Bukti dan Ban Akun

Dalam perdebatan tersebut, seorang gamer dengan akun bernama Charge Bison mengirimkan laporan bug ke Community Bug Reporting System disertai dengan bukti dokumen manual dari pesawat EuroFighter Typhoon. Tidak lama setelah itu, akun Charge Bison langsung dikenai ban oleh moderator forum.

Tanggapan dan Protes

Mengetahui dirinya diban, Charge Bison memprotes keputusan tersebut. Ia mengklaim bahwa dokumen yang ia bagikan bukanlah dokumen militer rahasia, melainkan dokumen publik yang bisa diunduh secara bebas di internet. Namun, pada saat artikel ini ditulis (14/12), Charge Bison diketahui mendapat peringatan dan akhirnya diban sebelum ia benar-benar membagikan dokumen manual militer pesawat tersebut ke Bug Reporting System game.

Kesimpulan

Insiden ini menambah daftar panjang kasus kebocoran dokumen militer di komunitas War Thunder. Terlepas dari sifat dokumen yang dibocorkan, peristiwa ini menunjukkan betapa seriusnya masalah keamanan informasi di komunitas game yang begitu besar dan aktif. Pihak developer diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang lebih tegas untuk mencegah insiden serupa terulang kembali di masa mendatang.

Dengan insiden ini, komunitas War Thunder kembali menjadi sorotan karena tingkah laku para gamernya yang kerap kali menimbulkan kontroversi. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam berbagi informasi di ruang publik.

Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang