Betang.id – Google baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10% karyawannya secara global. Langkah ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi perusahaan yang bertujuan untuk fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan meningkatkan efisiensi operasional.
Mengutip laporan dari Indian Express, setidaknya 100 karyawan di tahun ini telah terkena dampak PHK. Gelombang PHK terbaru ini mencakup posisi manajerial, termasuk direktur dan wakil presiden. PHK ini dilakukan seiring dengan peningkatan fokus Alphabet Inc., perusahaan induk Google, terhadap penawaran AI-nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengembangan AI di dunia teknologi semakin pesat dan membutuhkan percepatan yang signifikan.
Perubahan Peran dan Restrukturisasi
CEO Google, Sundar Pichai, menjelaskan bahwa beberapa peran di dalam perusahaan diubah menjadi posisi kontributor individu, sementara beberapa peran lainnya dihilangkan sepenuhnya. Ini menunjukkan adanya penyesuaian strategi perusahaan untuk lebih menyesuaikan diri dengan kebutuhan saat ini yang semakin terfokus pada AI.
Pada Januari 2023, Google telah memberhentikan hampir 6,4% tenaga kerjanya di seluruh dunia. Langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap dinamika pasar dan kebutuhan perusahaan untuk tetap kompetitif dalam industri teknologi yang cepat berubah. PHK terbaru ini menunjukkan bahwa Google terus menyesuaikan struktur organisasinya untuk menghadapi tantangan dan peluang baru, terutama yang berkaitan dengan AI.
Dampak pada Karyawan dan Industri
Restrukturisasi yang sedang berlangsung di Google merupakan bagian dari tren umum dalam industri teknologi, di mana perusahaan perlu menyelaraskan operasi mereka sesuai dengan perubahan permintaan pasar dan meningkatnya signifikansi AI. Industri teknologi kini dituntut untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan terbaru dalam teknologi AI, dan hal ini sering kali memerlukan perubahan besar dalam struktur organisasi dan operasional perusahaan.
PHK yang dilakukan Google ini mencerminkan realitas keras dari transformasi digital yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Meskipun hal ini tentu saja menimbulkan tantangan bagi karyawan yang terkena dampaknya, langkah ini dianggap penting untuk memastikan perusahaan tetap berada di garis depan inovasi teknologi.
Masa Depan AI di Google
Dengan langkah-langkah ini, Google menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan dan penerapan AI. Investasi besar dalam AI diharapkan dapat memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi industri teknologi secara keseluruhan.
Pengembangan AI akan memungkinkan Google untuk menawarkan produk dan layanan yang lebih cerdas, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang. Selain itu, AI juga membuka peluang baru dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga hiburan.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang