Berita

Google Willow: Chip Kuantum Supermutakhir yang Melampaui Kemampuan Superkomputer Klasik

Avatar of Enny Riana
100
×

Google Willow: Chip Kuantum Supermutakhir yang Melampaui Kemampuan Superkomputer Klasik

Sebarkan artikel ini
Google Willow: Chip Kuantum Supermutakhir yang Melampaui Kemampuan Superkomputer Klasik

Betang.id – Google kembali menunjukkan dominasinya dalam dunia komputasi kuantum melalui chip terbarunya, Willow. Chip kuantum ini disebut mampu memberikan koreksi kesalahan eksponensial dan menyelesaikan masalah yang tak terjangkau oleh superkomputer klasik, bahkan dalam skala waktu miliaran tahun.

Menggunakan teknologi mutakhir, Willow mengintegrasikan 105 qubit superkonduktor yang diklaim memiliki waktu koherensi terbaik di industri. Keunggulan tersebut menjadikannya tonggak besar dalam pengembangan teknologi kuantum, yang dapat membuka pintu untuk berbagai inovasi baru di bidang seperti ilmu material, kriptografi, dan kecerdasan buatan (AI).

Kemampuan Chip Kuantum Willow

Willow mengandalkan algoritma pembelajaran mesin canggih yang memungkinkan koreksi kesalahan secara real time dan eksponensial. Dengan struktur kisi qubit yang dapat ditingkatkan dari 3×3 menjadi 7×7, chip ini mampu melakukan kalkulasi yang sebelumnya mustahil dilakukan oleh teknologi konvensional.

Menggunakan tolok ukur Random Circuit Sampling (RCS), Willow menyelesaikan kalkulasi rumit dalam waktu kurang dari lima menit — tugas yang, jika dilakukan superkomputer tercepat, akan memakan waktu 10 septiliun tahun. Performa luar biasa ini bahkan melampaui usia alam semesta, yang diperkirakan berkisar 13,8 miliar tahun.

Secara teknis, Willow diklaim mampu menjaga masa pakai qubit rata-rata hingga 100 mikrodetik, menjadikannya pemimpin dalam tolok ukur industri. Kemampuan ini juga menandai titik balik signifikan dalam skala koreksi kesalahan eksponensial, sebuah langkah besar menuju aplikasi praktis di dunia nyata.

Penerapan Potensial dan Tantangan

Walaupun potensinya sangat besar, chip Willow masih menghadapi sejumlah kendala teknis yang perlu diatasi sebelum dapat digunakan secara praktis. Untuk menangani aplikasi kompleks seperti penemuan obat atau pemecahan enkripsi, teknologi ini perlu ditingkatkan dari 105 qubit menjadi ribuan atau bahkan jutaan qubit fisik.

Salah satu tantangan terbesar adalah mengurangi tingkat kesalahan secara signifikan. Para peneliti Google menyadari bahwa meningkatkan skala komputasi kuantum ini membutuhkan terobosan baru dalam arsitektur chip dan stabilitas operasional.

Meskipun begitu, langkah besar yang telah dicapai Willow menunjukkan bahwa teknologi kuantum bukan lagi sekadar konsep teoretis. Dengan pengembangan lebih lanjut, teknologi ini berpotensi membawa revolusi besar dalam berbagai bidang.

Harapan Masa Depan

Chip Willow tidak hanya menjadi bukti keunggulan teknis Google, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi kuantum dapat menciptakan peluang baru dalam sains dan teknologi. Beberapa bidang yang dapat diuntungkan dari inovasi ini meliputi:

  1. Ilmu Material: Memahami dan merancang material baru dengan presisi atomik.
  2. Kriptografi: Mengamankan komunikasi melalui teknologi enkripsi canggih yang sulit ditembus.
  3. AI dan Pembelajaran Mesin: Memberikan model yang lebih kompleks dan akurat dengan kecepatan penghitungan luar biasa.

Meski perjalanan menuju realisasi komputasi kuantum masih panjang, Willow memberi harapan baru bahwa masa depan teknologi ini semakin dekat. Dengan upaya yang berkelanjutan, komputer kuantum suatu saat nanti dapat menangani masalah dunia nyata dengan efisiensi yang jauh melebihi teknologi konvensional.

Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang