Betang.id – Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk atau Telkom terus mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan bursa, Jumat (3/5/2024).
Pada saat penutupan bursa, harga saham Telkom menguat 40% dari harga pembukaan hari Jumat (3/5/2024), menjadi Rp3.160 per lembar.
Hal ini merupakan peningkatan yang signifikan, membuat harga Telkom terus kembali positif pada pekan ini setelah pada pekan lalu terus terpuruk.
Pada pekan sebelumnya, harga saham Telkom bahkan turun di bawah Rp3.000 atau di harga Rp2.980 per lembar pada Jumat (26/4/2024).
Namun, pada awal pekan ini atau mulai hari Senin (29/4/2024), harga saham Telkom mengalami kenaikan meskipun sempat mengalami reli hingga Jumat (3/5/2024).
Hal ini memberikan harapan bagi para investor bahwa Telkom akan terus memperlihatkan performa yang positif dalam waktu dekat ini.
Bocoran Dividen Telkom
Bagi para pemilik saham TLKM atau PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk, ada bocoran terkait dividen yang akan diberikan perusahaan pada tahun 2024 ini.
Bocoran tersebut telah diungkapkan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo.
Menurut Kartika, dividen Telkom mungkin akan turun sedikit, namun pihaknya masih dalam proses diskusi, dengan kisaran yang diprediksi tetap berada di atas 50%.
Hal ini terkait dengan penurunan kinerja Telkom yang merupakan akibat dari penjualan pusal yang prepaid.
Meskipun demikian, transformasi Telkom ke arah digital dan layanan data terus berjalan dan diyakini akan membawa hasil baik dalam jangka panjang.
Dalam valuasi TLKM saat ini, terbilang menarik dengan menggunakan metrik Price to Book Value (PBV) yang berada di angka 2,54 kali.
Nilai ini semakin mendekati -2 Standar Deviasi (STD) yang berada di 2,42 kali. Para pelaku pasar berharap laba bersih Telkom pada tahun 2023 mencapai Rp25,78 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 24% dari tahun sebelumnya.
Namun, realisasinya menunjukkan laba bersih hanya tumbuh 18,3% secara tahunan (yoy) menjadi Rp24,56 triliun.
Pencapaian Laba Dua Digit
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Perusahaan berhasil membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp149,2 triliun atau tumbuh sebesar 1,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat sebesar Rp77,6 triliun dengan EBITDA margin pada 52,0%.
Sedangkan laba bersih perseroan tumbuh dua digit sebesar 18,3% YoY menjadi Rp24,6 triliun pada akhir tahun 2023.
Pencapaian positif ini didasarkan pada pertumbuhan bisnis Data, Internet & IT Service yang tumbuh 6,5% YoY menjadi Rp87,4 triliun.
IndiHome dan layanan Interkoneksi juga mencatat pertumbuhan pendapatan yang memuaskan masing-masing sebesar 2,7% YoY dan 7,0% YoY.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan bahwa melalui fokus pada transformasi dan implementasi strategi utama 5 Bold Moves, Telkom tetap mampu mencatat kinerja positif baik dari segi keuangan maupun operasional.
Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti persaingan bisnis, regulasi, dan kebutuhan akan kerja sama serta investasi, Telkom terus berusaha untuk mempertahankan performa yang positif.
Dengan pencapaian yang diraih saat ini, Telkom memberikan sinyal positif bagi para investor dan pasar dalam hal pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan perusahaan.
Hal ini mendorong Telkom untuk terus melanjutkan transformasi dan berusaha menghadapi tantangan di masa depan dengan optimisme dan keyakinan.