Betang.id – Pada kuartal pertama tahun 2024, Huawei mencatatkan kesuksesan gemilang di pasar ponsel China dengan peningkatan penjualan hingga 70%. Hal ini menjadikan posisi Huawei semakin mendekati posisi Apple yang sebelumnya mendominasi pasar ponsel China.
Di sisi lain, penjualan iPhone di China mengalami penurunan drastis sebesar 19%, yang merupakan performa terburuk Apple dalam dua tahun terakhir. Pangsa pasar Apple di China pun turun menjadi 15,7% dari sebelumnya 19,7%, membuat posisinya tergeser ke peringkat tiga di pasar ponsel China.
Menurut analis Counterpoint Research, Ivan Lam, penurunan penjualan iPhone disebabkan oleh comeback Huawei yang memberikan dampak langsung pada segmen ponsel premium yang sebelumnya dikuasai oleh Apple. Selain itu, permintaan penggantian untuk iPhone juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, Lam juga menyarankan bahwa Apple masih memiliki peluang untuk bangkit di pasar ponsel China dengan strategi-strategi baru seperti menawarkan pilihan warna baru untuk iPhone, memberikan diskon besar-besaran, serta menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru pada event WWDC 2024.
China merupakan pasar terbesar ketiga bagi Apple dan menyumbangkan sekitar 17% dari total pendapatan perusahaan. Namun, dominasi Apple di China mulai tergerus karena beberapa faktor seperti larangan penggunaan iPhone untuk pegawai pemerintah dan kehadiran ponsel-ponsel terbaru Huawei yang memiliki daya tarik yang kuat.
Data yang dirilis oleh Counterpoint Research hanya beberapa hari setelah laporan dari IDC yang menyebutkan bahwa pengapalan iPhone secara global turun 10% di Q1 2024. Hal ini membuat Apple harus rela melepaskan posisi puncak yang kembali dikuasai oleh Samsung.
Secara keseluruhan, penjualan ponsel di China tumbuh 1,5% di kuartal pertama tahun ini. Vivo dan Honor, dua vendor ponsel asal China, berhasil menduduki posisi pertama dan kedua dari segi pangsa pasar, menempatkan Apple di posisi yang semakin terperosok di pasar ponsel China.
