Betang.id – Menurut data Kementerian Kesehatan RI, hipertensi masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia dan di Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, sekitar 10,2% kematian di Indonesia terkait dengan hipertensi, yang sebagian besar kasusnya tidak terdeteksi dini karena masyarakat jarang memeriksakan tekanan darah mereka. Menurut Dr. Vito Anggarino Damay, spesialis jantung, banyak penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala atau keluhan, sehingga kondisi ini sering disebut sebagai “silent killer” atau “pembunuh diam-diam.”
Guna menjawab kebutuhan akan alat pemantauan tekanan darah yang praktis dan canggih, Huawei telah meluncurkan Huawei Watch D2 di Indonesia. Jam tangan pintar ini hadir sebagai smartwatch pertama Huawei yang dilengkapi teknologi Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM) yang memungkinkan pemantauan tekanan darah 24 jam penuh. Produk ini dirilis pada 3 Oktober lalu dan akan tersedia secara resmi pada 1 November dengan harga Rp5.499.000.
Manfaat Pemantauan Tekanan Darah 24 Jam dengan Teknologi ABPM
Tekanan darah yang berubah-ubah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi fisik dan psikis seseorang. Menurut Dr. Vito, ABPM sangat membantu dalam mendeteksi fluktuasi tekanan darah yang dapat mengindikasikan risiko komplikasi serius, seperti gangguan jantung atau stroke, terutama pada saat tidur. “Pemantauan 24 jam ini sangat berguna untuk mendeteksi pola tekanan darah yang bisa berubah secara signifikan, terutama di malam hari, yang bisa menjadi indikasi risiko tinggi komplikasi kardiovaskular,” ujar Dr. Vito.
Dengan ABPM, Huawei Watch D2 dapat mengukur tekanan darah sepanjang hari dan memberikan hasil yang lebih akurat serta informatif bagi penggunanya dan para tenaga medis. Teknologi ini juga dilengkapi dengan pengingat getar otomatis untuk memastikan pengguna memonitor tekanan darah mereka secara teratur, terutama pada malam hari saat mereka tidur.
Fitur Kesehatan yang Menyeluruh dalam Huawei Watch D2
Huawei Watch D2 juga dibekali dengan berbagai fitur kesehatan canggih yang memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi tubuh mereka secara menyeluruh. Teknologi Huawei TruSense, misalnya, digunakan untuk meningkatkan akurasi data kesehatan yang dihasilkan, sementara fitur Health Glance memungkinkan pengguna mengecek indikator kesehatan dengan satu kali klik.
Dengan Health Glance, pengguna bisa memantau sembilan indikator kesehatan utama, termasuk detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, tingkat stres, dan suhu tubuh. Jam pintar ini juga menawarkan fitur elektrokardiogram (EKG) untuk mendeteksi masalah jantung secara dini serta teknologi photoplethysmography (PPG) yang mampu mendeteksi gangguan irama jantung.
Selain itu, Huawei Watch D2 dilengkapi dengan teknologi pemantauan kekakuan arteri yang membantu dalam mendeteksi risiko penyakit kardiovaskular. Fitur sleep breathing awareness juga dapat menganalisis pola pernapasan pengguna selama tidur dan memberikan peringatan otomatis jika terdeteksi adanya henti napas.
Desain yang Modern dan Ringkas
Dari segi desain, Huawei Watch D2 hadir dengan tampilan yang lebih ramping dibandingkan generasi sebelumnya. Bobotnya hanya sekitar 40 gram dan ketebalan 26,3 mm, membuatnya nyaman digunakan sepanjang hari. Layar AMOLED 1,82 inci dengan tingkat kecerahan hingga 1.500 nit memastikan smartwatch ini dapat digunakan di berbagai kondisi pencahayaan, bahkan saat aktivitas di luar ruangan.
Menurut Huiler Fan, Country Head of Huawei Device Indonesia, kehadiran Huawei Watch D2 ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang kian tinggi akan smartwatch yang didukung fitur kesehatan lengkap namun tetap stylish. Huawei Watch D2 tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Hitam dan Gold, yang menambah kesan modern dan elegan.
Fitur Family Care dan Daya Tahan Baterai yang Optimal
Salah satu fitur unggulan lainnya adalah Family Care, yang merupakan bagian dari aplikasi Huawei Health. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memantau kesehatan anggota keluarga secara real-time, termasuk detak jantung, tekanan darah, dan kualitas tidur. Jika terjadi perubahan signifikan pada kondisi kesehatan anggota keluarga, aplikasi ini akan mengirimkan notifikasi sehingga pengguna dapat segera memberikan tindakan yang diperlukan.
Huawei Watch D2 juga dilengkapi baterai yang mampu bertahan hingga enam hari dalam sekali pengisian, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang membutuhkan perangkat pemantauan kesehatan yang dapat diandalkan. Smartwatch ini kompatibel dengan berbagai sistem operasi, memungkinkan pengguna untuk memantau kesehatan mereka dengan lebih fleksibel melalui perangkat lain yang mereka miliki.
Dengan semua fitur kesehatan dan desain modern yang diusungnya, Huawei Watch D2 siap menjadi solusi kesehatan digital bagi masyarakat Indonesia yang ingin memantau tekanan darah dan indikator kesehatan lain dengan mudah dan praktis.
