Berita

Indosat dan BPPTIK Komdigi Perluas Literasi Digital untuk Anak Muda Papua

Avatar of Enny Riana
188
×

Indosat dan BPPTIK Komdigi Perluas Literasi Digital untuk Anak Muda Papua

Sebarkan artikel ini
Indosat dan BPPTIK Komdigi Perluas Literasi Digital untuk Anak Muda Papua

Betang.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) bersama Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK Komdigi) Kementerian Komunikasi dan Digital RI terus mendorong transformasi digital inklusif melalui program Generasi Terkoneksi (GenSi). Setelah sukses digelar di Minahasa Utara pada Mei lalu dengan 500 peserta, kali ini program GenSi hadir di Sorong, Papua Barat, tepatnya di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) pada 3 Desember 2024.

Transformasi Digital untuk Generasi Muda Papua

Program GenSi di Sorong mengusung tema “Saatnya GenSi Beraksi” dan melibatkan 600 talenta digital muda dari wilayah Sorong dan sekitarnya. Melalui kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan inovator, kegiatan ini bertujuan memberdayakan anak muda dan perempuan sebagai penggerak transformasi digital.

Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan komitmen Indosat untuk mempersempit kesenjangan digital di Indonesia.
“Kami percaya transformasi digital yang inklusif tidak hanya membutuhkan teknologi yang andal, tetapi juga keterlibatan aktif generasi muda dan perempuan sebagai motor perubahan. Dengan memperluas literasi digital ke seluruh lapisan masyarakat, kami berharap dapat membuka peluang ekonomi baru dan memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital global,” ujar Steve.

Fokus pada Keamanan Siber dan AI Sovereignty

Program GenSi di Sorong tidak hanya memberikan pelatihan literasi digital dasar, tetapi juga fokus pada topik yang relevan dengan era digital saat ini, seperti keamanan siber dan AI Sovereignty. Materi ini dirancang untuk membantu peserta memahami teknologi dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan digital, termasuk dalam pengelolaan data dan perlindungan privasi.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Digital Transformation Center (DTC) dan melibatkan para ahli dari pemerintah, industri, hingga akademisi. Selain itu, mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan pelatihan praktis untuk meningkatkan keterampilan digital mereka, khususnya di bidang keamanan digital.

Peran Strategis Talenta Digital untuk Masa Depan Indonesia

Data mencatat bahwa talenta digital menjadi salah satu pilar penting bagi masa depan Indonesia, dengan 25,87% populasi atau sekitar 69,74 juta orang pada tahun 2023 masuk dalam kategori talenta muda. Dengan memperluas jangkauan literasi digital hingga ke daerah terluar seperti Papua Barat, program ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi anak muda dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat penggerak perekonomian.

Mediodecci Lustarini, Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital RI, menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta merupakan kunci untuk mewujudkan transformasi digital yang merata.
“Program ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia. Dengan pemberdayaan komunitas lokal, kita dapat membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan UMKM di wilayah tersebut. Bersama dengan Indosat, kami optimis inisiatif seperti ini akan menciptakan dampak berkelanjutan bagi pembangunan Indonesia di era digital,” jelas Mediodecci.

Dampak Positif bagi Pembangunan Indonesia

Melalui program GenSi, Indosat dan BPPTIK Komdigi ingin menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan memberdayakan masyarakat lokal. Inisiatif ini tidak hanya memberikan pelatihan teknologi, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM dan generasi muda di daerah terpencil untuk terlibat aktif dalam ekonomi digital.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya menyambut transformasi digital yang lebih besar di Indonesia, sekaligus mendukung target pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi digital global. Dengan keterlibatan aktif anak muda Papua, program GenSi diharapkan mampu menciptakan generasi yang terkoneksi dan siap bersaing di era digital.