Berita

Indosat Dukung Pemulihan Korban Erupsi Gunung Lewotobi dengan Layanan Telekomunikasi Gratis

Avatar of Edo Wahyudi
315
×

Indosat Dukung Pemulihan Korban Erupsi Gunung Lewotobi dengan Layanan Telekomunikasi Gratis

Sebarkan artikel ini
Indosat Dukung Pemulihan Korban Erupsi Gunung Lewotobi dengan Layanan Telekomunikasi Gratis

Betang.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana. Kali ini, perusahaan telekomunikasi tersebut memberikan dukungan berkelanjutan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Tidak hanya bantuan darurat, Indosat juga hadir dalam tahap pemulihan masyarakat yang terdampak, menegaskan komitmennya untuk mendukung Indonesia di saat sulit.

Bantuan Awal di Tahap Darurat

Pada awal November, saat situasi darurat pasca-erupsi, Indosat langsung turun tangan memberikan berbagai kebutuhan penting. Ratusan paket makanan siap saji, perlengkapan bayi seperti popok dan makanan bayi, serta perlengkapan pengungsian seperti tikar, selimut, dan masker kesehatan didistribusikan kepada warga yang mengungsi. Bantuan ini disalurkan langsung di Desa Bokang, Kecamatan Ilebura, yang menjadi salah satu daerah terdampak paling parah.

Tidak hanya itu, layanan komunikasi gratis juga disediakan oleh Indosat untuk memastikan warga tetap bisa terhubung dengan keluarga dan tim bantuan darurat. Langkah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kondisi kritis, sekaligus membantu mempermudah proses koordinasi penyelamatan dan distribusi bantuan.

Komitmen Berkelanjutan Indosat

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menegaskan bahwa Indosat tidak hanya hadir di awal bencana, tetapi juga terus mendukung masyarakat selama proses pemulihan. “Kami selalu berkomitmen untuk hadir bersama masyarakat, baik dalam situasi darurat maupun masa pemulihan yang tidak kalah pentingnya,” ujar Steve.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Indosat melanjutkan bantuan dengan menyediakan kebutuhan tambahan di tahap pemulihan. Salah satunya adalah distribusi kartu SIM prabayar untuk pelanggan baru, sehingga mereka tetap dapat menjaga komunikasi selama masa pemulihan.

Dukungan Telekomunikasi untuk Pemulihan

Indosat juga menyediakan enam perangkat Fixed Wireless Access (FWA) HiFi Air untuk meningkatkan akses internet di lokasi terdampak. Selain itu, masyarakat mendapat kuota internet gratis agar tetap terhubung dengan keluarga maupun layanan darurat lainnya.

Kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian utama Indosat. Ribuan masker kesehatan dibagikan untuk membantu melindungi warga dari bahaya abu vulkanik pasca-erupsi. Masker ini dilengkapi dengan branding kolaboratif sebagai simbol solidaritas terhadap korban bencana.

Untuk memastikan konektivitas yang optimal, Indosat memasang Base Transceiver Station (BTS) fisik di posko utama sekitar Waigate. BTS ini dirancang untuk menyediakan kecepatan internet hingga 112 Mbps dengan jangkauan sinyal yang luas dan kualitas jaringan stabil. Langkah ini sangat penting untuk mendukung koordinasi tim tanggap darurat, relawan, dan masyarakat dalam mendapatkan informasi vital selama masa pemulihan.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Tangguh

Melalui berbagai langkah ini, Indosat berharap dapat menjadi mitra yang tangguh bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan bencana. Kehadiran layanan telekomunikasi yang stabil di wilayah terdampak memungkinkan proses bantuan dan pemulihan berjalan lebih cepat dan efisien.

Solidaritas yang dibangun oleh Indosat ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat, di mana teknologi dan komunikasi menjadi jembatan untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan. Langkah ini tidak hanya membantu korban bencana, tetapi juga menginspirasi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih tangguh.