Betang.id – Intel, salah satu produsen chip terbesar dunia, kembali mengambil langkah besar untuk menekan biaya operasional. Perusahaan ini tidak hanya memangkas jumlah karyawan secara signifikan, tetapi juga berencana menjual kampus ikoniknya di Folsom, California, yang memiliki luas 150 hektar. Langkah ini menjadi bagian dari strategi penghematan biaya besar-besaran yang dipicu oleh tantangan industri dalam beberapa tahun terakhir.
Penjualan Kampus Folsom dan Strategi Hemat Biaya
Dalam rencana tersebut, Intel mengungkapkan bahwa mereka akan menjual properti kampus Folsom dan hanya akan menyewa kembali sebagian ruang yang dibutuhkan. Lokasi ini, yang terletak di Prairie City Road dan Highway 50, telah menjadi pusat penelitian dan pengembangan Intel sejak 1984. Namun, kini kampus tersebut mengalami pengurangan aktivitas, dengan jumlah karyawan yang sebelumnya mencapai 10.000 orang, kini tinggal kurang dari 5.000 pekerja.
“Kami mengubah strategi real estat global kami untuk fokus pada lokasi yang lebih sedikit dan lebih padat penduduknya, sekaligus menghilangkan ruang yang kurang dimanfaatkan,” ungkap Intel. Perusahaan menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi tatap muka yang lebih intensif di lokasi-lokasi utama serta mengurangi beban biaya operasional.
Kampus ini memiliki lebih dari 1,5 juta kaki persegi ruang kantor, laboratorium, dan lantai pengujian. Penjualan properti ini tidak berarti kampus Folsom akan berhenti beroperasi sepenuhnya, melainkan akan mengadopsi pendekatan sewa-kembali guna memastikan penggunaan ruang yang lebih efisien.
Pemangkasan Karyawan Besar-besaran
Langkah penjualan ini menyusul kebijakan Intel untuk memangkas jumlah karyawan di kampus Folsom. Bulan lalu, perusahaan mengumumkan akan memberhentikan 272 karyawan dalam waktu 60 hari. Ini menambah jumlah total pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 898 karyawan dari Desember 2022 hingga Desember 2023.
CEO Intel, Pat Gelsinger, sebelumnya telah menyatakan bahwa perusahaan akan mengurangi tenaga kerja globalnya hingga 15% atau sekitar 15.000 karyawan pada tahun 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mencapai penghematan biaya sebesar $10 miliar.
“Keputusan ini sangat sulit, tetapi langkah ini mendukung strategi kami untuk menjadi perusahaan yang lebih ramping, sederhana, dan gesit,” kata Intel dalam pernyataannya.
Tantangan Industri dan Fokus Jangka Panjang
Intel menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir, termasuk persaingan ketat di industri chip dan perubahan kebutuhan pasar. Dengan strategi efisiensi ini, Intel berharap dapat menjaga keberlanjutan bisnisnya dan memposisikan perusahaan untuk pertumbuhan jangka panjang.
Kampus Folsom sendiri memiliki sejarah panjang sebagai pusat inovasi Intel. Berlokasi sekitar 15 mil dari Sacramento, kampus ini dulunya merupakan salah satu lokasi utama penelitian dan pengembangan perusahaan. Namun, dengan jumlah karyawan yang terus menurun, fasilitas tersebut menjadi kurang optimal.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang