Betang.id – Perusahaan teknologi terkemuka, Intel, telah mengeluarkan peringatan keras kepada produsen motherboard terkait masalah stabilitas yang dihadapi oleh pengguna CPU Raptor Lake Generasi ke-13 dan Raptor Lake Refresh Generasi ke-14.
Masalah tersebut terutama disebabkan oleh motherboard yang mendorong prosesor melebihi spesifikasi pengoperasian yang telah ditetapkan.
Produsen motherboard sering kali menyematkan fitur penyesuaian yang meningkatkan penyaluran daya CPU dan karakteristik kinerja.
Perubahan seperti tegangan yang berlebihan, menghilangkan batas daya, dan menyesuaikan kurva voltase dapat meningkatkan kinerja, namun juga bisa membuat CPU keluar dari rentang pengoperasian yang aman, yang berujung pada meningkatnya laporan ketidakstabilan sistem.
Intel telah mengklarifikasi posisinya dan ekspektasinya dari produsen motherboard.
Perusahaan menegaskan bahwa masalah sering kali timbul dari pengaturan yang menonaktifkan perlindungan bawaan seperti Current Excursion Protection (CEP) dan Thermal Velocity Boost (TVB), serta dari pengaturan yang mendorong batas daya (PL1 dan PL2) dan batas arus melampaui batas daya yang direkomendasikan Intel.
Beberapa produsen motherboard telah merilis pembaruan BIOS terbaru untuk mengatasi masalah stabilitas ini.
Namun, belum semua revisi BIOS sejalan dengan spesifikasi dasar Intel.
Contohnya, pembaruan BIOS terbaru dari GIGABYTE dilaporkan menyetel power level 2 (PL2) menjadi 188 watt, yang masih melenceng dari rekomendasi Intel.
Intel telah menyediakan situs web khusus bagi pengguna untuk melaporkan masalah dan menerima dukungan.
Perusahaan juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah stabilitas ini, dengan rencana untuk merilis pernyataan publik yang komprehensif dengan rekomendasi pengaturan BIOS pada Mei 2024.
Sebagai langkah pencegahan, Intel mendorong produsen sistem dan motherboard untuk memastikan pengaturan BIOS default sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
Mereka juga merekomendasikan penerapan peringatan bagi pengguna akhir terkait potensi risiko yang terkait dengan pengaktifan fitur tidak terkunci atau overclocking.
Masalah ini menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara mencapai kinerja tinggi dan menjaga stabilitas serta umur panjang sistem.
Pengguna disarankan untuk memeriksa pengaturan BIOS mereka agar sesuai dengan pedoman Intel, terutama pada sistem yang didesain untuk kinerja tinggi dan overclocking.
Intel memastikan akan terus mengawasi perkembangan terkait masalah ini.
