Betang.id – Bocoran terkait ponsel lipat pertama Apple akhirnya mencuat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Perangkat yang dikabarkan akan dirilis pada tahun 2026 ini disebut-sebut memiliki tampilan yang menyerupai Galaxy Z Fold milik Samsung.
Informasi ini diungkap oleh Ross Young, seorang pakar industri layar, dalam keterangannya yang dikutip dari The Business Standard. Young menyatakan bahwa desain iPhone lipat kemungkinan besar akan mengadopsi konsep “Fold,” mirip dengan seri Galaxy Z Fold. Pernyataan tersebut sekaligus membantah spekulasi publik yang sebelumnya menduga Apple akan memilih desain clamshell seperti Galaxy Z Flip.
“Ponsel lipat Apple itu sebenarnya akan menjadi pesaing Galaxy Z Fold,” tegas Ross Young, menekankan posisi perangkat baru ini sebagai kompetitor langsung bagi flagship lipat Samsung.
Desain dan Fitur yang Ditunggu-Tunggu
Meskipun Apple belum memberikan detail spesifik terkait perangkat ini, sejumlah analis memperkirakan bahwa iPhone Fold akan menjalankan versi iPadOS. Sistem operasi tersebut dirancang untuk memanfaatkan layar besar yang diusung perangkat ini, memberikan pengalaman multitasking yang lebih baik dan fungsionalitas layaknya tablet.
Selain itu, iPhone Fold diprediksi akan menawarkan desain dan fitur revolusioner yang dirancang untuk menarik pengguna yang mencari perangkat multifungsi dengan estetika premium. Analis percaya bahwa pilihan desain “Fold” ini lebih masuk akal dibandingkan “Flip,” karena dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan pasar di tahun 2026.
Data dari laporan Display Supply Chain Consultants (DSCC) menunjukkan bahwa penjualan Galaxy Z Fold 6 tahun ini meningkat dibandingkan pendahulunya, Galaxy Z Fold 5. Sebaliknya, penjualan Galaxy Z Flip 6 justru mengalami penurunan sebesar 10 persen dibandingkan Galaxy Z Flip 5. Hal ini menguatkan asumsi bahwa desain “Fold” lebih diminati oleh konsumen.
Harga dan Prospek Pasar
Peluncuran iPhone Fold memang masih jauh, namun perangkat ini diperkirakan akan dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Sebagai pembanding, Samsung menetapkan harga Galaxy Z Fold 6 sebesar 1.799 dolar AS, atau sekitar Rp28,5 juta (kurs Rp15.842) untuk varian termurahnya.
Meski mahal, para analis memprediksi bahwa kehadiran iPhone Fold dapat mendorong pertumbuhan pasar ponsel lipat hingga 30 persen pada tahun peluncurannya. Bahkan, perangkat ini berpotensi menjadi “game-changer” yang mampu mendefinisikan ulang kategori ponsel lipat di pasar global.
Transformasi Pasar Ponsel Lipat
Apple dikenal sebagai perusahaan yang sering kali mendefinisikan ulang tren teknologi, dan kehadiran iPhone Fold diharapkan tidak hanya menarik perhatian penggemar Apple, tetapi juga mendongkrak popularitas perangkat lipat secara keseluruhan. Dengan menggabungkan inovasi desain, teknologi canggih, dan ekosistem Apple yang kuat, iPhone Fold memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap pasar ponsel lipat.
Meskipun detail lengkap masih menjadi misteri, antusiasme terhadap perangkat ini menunjukkan bahwa konsumen sangat menantikan inovasi Apple dalam segmen ponsel lipat. Jika sukses, iPhone Fold tidak hanya akan menjadi perangkat unggulan baru Apple, tetapi juga tonggak penting dalam evolusi teknologi ponsel pintar.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang