Internasional

Israel Serang Rumah Di Gaza Selatan, Menewaskan 7 Orang

Avatar of Candra Wahyuda
480
×

Israel Serang Rumah Di Gaza Selatan, Menewaskan 7 Orang

Sebarkan artikel ini
Israel Serang Rumah Di Gaza Selatan, Menewaskan 7 Orang

Betang.id – Israel melancarkan serangan terhadap sebuah rumah di sebelah timur Kota Rafah di Gaza Selatan pada pagi hari ini. Serangan yang dilakukan pada Minggu (3/12/2023) oleh Tentara Israel telah menimbulkan kematian bagi 7 orang, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Informasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri yang dikuasai oleh Hamas menyatakan bahwa serangan ini terjadi serentak dengan semakin meningkatnya desakan internasional untuk melindungi warga sipil dan mencapai gencatan senjata.

Tentara Israel mengklaim telah melancarkan lebih dari 400 serangan di wilayah Gaza sejak gencatan senjata gagal pada Jumat (1/12/2023), seperti yang dilaporkan oleh Al Arabiya.

Pada Sabtu malam (2/12/2023), Israel juga menyerang kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, menewaskan setidaknya 13 orang.

Sementara itu, Israel berencana untuk mendirikan zona penyangga di sisi Palestina di sepanjang perbatasan Gaza sebagai langkah pencegahan terhadap serangan di masa depan pasca-perang, sebagaimana dikutip dari Times of Israel.

“Pihak pertahanan sedang mempertimbangkan pembentukan zona keamanan di sepanjang perbatasan Gaza untuk mencegah Hamas mengumpulkan kekuatan militer di dekat perbatasan dan melakukan serangan mendadak terhadap Israel,” ungkap seorang pejabat Israel yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dilaporkan oleh Al Jazeera.

Usulan pembentukan zona penyangga ini memunculkan kontroversi karena berpotensi mengepung 2,3 juta penduduk Gaza, yang saat ini tinggal di salah satu wilayah terpadat di dunia, ke dalam area yang lebih terbatas.

Berikut adalah rangkuman terkini dari konflik Israel-Hamas:

  • Sebuah serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat menewaskan setidaknya 13 orang, menurut laporan dari Wafa, menjadi satu dari lebih dari 400 serangan yang diluncurkan oleh Tentara Israel sejak Jumat.
  • Inggris menyatakan bahwa penerbangan pengawasan di wilayah Israel dan Gaza bertujuan “hanya untuk mencari sandera”.
  • Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tiba di Doha ketika Mossad Israel menarik para perundingnya.
  • Kelompok hak asasi manusia Palestina mendesak para ahli genosida PBB untuk mengingatkan negara-negara akan tanggung jawab mereka dalam mencegah genosida.