Betang.id – Kodim 1011 Kapuas melakukan apel pasukan guna memastikan kesiapsiagaan personel dan alat perlengkapan menghadapi potensi bencana banjir di wilayah Kabupaten Kapuas. Apel gelar pasukan tersebut dihelat di lapangan Upacara Makodim 1011 Kuala Kapuas, Rabu.
Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, Dandim 1011 Kuala Kapuas, menyampaikan bahwa tujuan dari apel ini adalah untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan perlengkapan seluruh satuan. Langkah ini merupakan upaya bersama guna meningkatkan soliditas pasukan dalam menghadapi bencana.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 1011 Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, dan merupakan bagian dari langkah-langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Kapuas sebagai respons terhadap status tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Mantangai.
Sebelumnya, Pemkab Kapuas telah menetapkan status tanggap darurat melalui Keputusan Bupati Kapuas Nomor 632/BPBD tahun 2023. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga, menjelaskan bahwa banjir melanda Desa Lapetan, Tumbang Muroi, dan Tumbang Mangkutup, dengan 724 Kepala Keluarga atau 2.348 jiwa terdampak.
Banjir menyebabkan 60 unit rumah, 2 unit rumah ibadah, 11 fasilitas umum, dan 12 titik akses jalan terendam. Meskipun tidak ada korban jiwa, Pemkab Kapuas telah melakukan kaji cepat dan pengecekan langsung di lapangan.
Menurut laporan Pusdalops-PB BPBD setempat, curah hujan tinggi di wilayah hulu Sungai Kapuas di Kecamatan Mantangai menyebabkan DAS Kapuas meluap pada 9 Desember 2023, mulai pukul 18.00 WIB. Ketinggian muka air bervariasi antara 30 hingga 50 centimeter.
Pemkab Kapuas merespons dengan mengirimkan bantuan logistik menggunakan empat unit mobil truk. Bantuan tersebut mencakup 7,24 ton beras, 724 dus mi instan, 1.448 liter minyak goreng, 1.448 kaleng sarden, 724 kilogram gula, 724 kaleng susu kental manis, dan bantuan lainnya.
Panahatan Sinaga menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Kapuas.
