Betang.id – Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menegaskan bahwa jika terpilih, pasangan calon nomor urut 1 tidak akan melakukan perubahan pada kurikulum sekolah. Sebaliknya, mereka berkomitmen untuk memperkuat sistem pendidikan demi meningkatkan kualitasnya.
Juru Bicara Timnas AMIN, Indra Charismiadji, mengungkapkan, “Kami berjanji tidak akan melakukan pergantian kurikulum ketika nanti kami terpilih menjadi presiden.” Ia menambahkan bahwa mengganti kurikulum setiap kali terjadi pergantian kepemimpinan tidak efektif, terutama jika hanya mengubah administrasinya tanpa merombak kontennya. Oleh karena itu, paslon AMIN akan memanfaatkan kurikulum yang sudah ada, namun akan melakukan penyempurnaan agar dapat diadopsi oleh semua guru di Indonesia.
Indra menyoroti bahwa selama ini, setiap kali terjadi perubahan kurikulum, hanya aspek administratif yang berubah sedangkan isinya tetap sama. Paslon AMIN berusaha mengatasi hal tersebut dengan memastikan bahwa perubahan yang dilakukan akan membantu memudahkan tugas administratif guru, sehingga mereka dapat lebih fokus pada proses pendidikan. Dengan mempermudah administrasi, diharapkan waktu yang tersedia untuk mendidik peserta didik dapat ditingkatkan, sehingga kualitas pendidikan dapat meningkat.
Selain itu, Indra menekankan bahwa para guru juga akan mendapatkan pelatihan yang komprehensif dari para pengajar yang telah dipersiapkan khusus untuk tugas tersebut. “Guru-guru ini akan diberdayakan dengan pelatihan yang mumpuni. Tidak lagi guru yang melatih guru, terutama jika itu dilakukan oleh pihak penerbit. Harus melibatkan teacher trainer, karena jika guru melatih guru, muridnya akan terlantar karena guru sibuk melatih guru lain,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam pesta demokrasi, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024.
