Betang.id – Hampir dua bulan sejak terjadinya serangan siber ransomware, layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 masih belum sepenuhnya pulih. Pemerintah terus berupaya memulihkan layanan yang terdampak, namun hingga saat ini layanan publik belum mencapai 100% operasional.
PDNS 2 di Surabaya Terinfeksi Ransomware
PDNS 2, yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, lumpuh akibat terinfeksi ransomware Brain Cipher sejak 20 Juni 2024. Insiden ini mengakibatkan gangguan pada layanan publik, dan proses pemulihan masih berlangsung hingga kini.
“Kami bekerja cepat siang dan malam. Kami sangat mengapresiasi tim di BSSN dan lintas sektor yang telah bekerja keras, serta dukungan dari masyarakat yang terdampak,” ujar Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Hokky Situngkir, Jumat (9/8/2024).
Pemulihan Layanan Prioritas
Hokky menjelaskan bahwa meskipun belum mengetahui secara pasti angka detail jumlah layanan publik yang sudah pulih, ia memperkirakan bahwa layanan prioritas hampir sepenuhnya pulih.
“Dari 2.120 layanan yang terdampak dan 167 instansi yang terkena, rata-rata layanan prioritas sudah bisa dibilang pulih, sekitar 90%,” tambah Hokky. Ia juga menyebutkan bahwa beberapa penyesuaian dari pemilik layanan mungkin masih diperlukan, mengingat Kominfo tidak dapat langsung masuk ke jaringan layanan masing-masing.
Koordinasi Pemerintah dalam Pemulihan
Pemerintah terus melakukan koordinasi untuk memulihkan layanan yang terdampak pasca serangan ransomware ke PDNS 2. Hokky juga menyebutkan bahwa Menkopolhukam bertindak sebagai juru bicara terkait isu ini, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan secara resmi nantinya.