Betang.id – Muhammad Rosihan Anwar, seorang legislator di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mendorong Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat untuk meningkatkan frekuensi kegiatan pelatihan kerja. Dalam ekspos Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) 2023-2028 yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Disnaker, Rosihan mengemukakan harapannya agar fokus pada generasi Z dan generasi Y. Khususnya bagi lulusan SMA dan sejenisnya yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.
Rosihan menjelaskan bahwa upaya ini sangat penting untuk mencegah angka pengangguran terbuka di daerah tersebut. Oleh karena itu, dia menyarankan agar kegiatan pelatihan intensif dilakukan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) guna mengurangi tingkat pengangguran.
Legislator yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan anggaran daerah, khususnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya, ke depannya, peningkatan lapangan kerja di sektor pemerintahan, seperti tenaga honorer, tidak boleh memberatkan APBD.
Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama memastikan bahwa kegiatan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Kapuas.