Betang.id – Setelah hampir tiga tahun meninggalkan pasar smartphone, LG tampaknya siap untuk kembali dengan langkah besar. Bersama Samsung, dua raksasa teknologi asal Korea Selatan ini dikabarkan sedang mengembangkan smartphone berbasis AI yang dapat menjadi terobosan besar di dunia teknologi. Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan “ponsel AI asli pertama” yang akan diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2024.
Teknologi ixi-O: Inti dari Smartphone AI
Jantung dari proyek revolusioner ini adalah teknologi asisten panggilan berbasis AI bernama ixi-O, yang baru-baru ini diperkenalkan oleh LG Uplus, salah satu anak perusahaan LG di bidang telekomunikasi. Teknologi ini menawarkan beberapa fitur unggulan:
- Menjawab dan Meringkas Panggilan: Membantu pengguna dengan otomatis merangkum isi percakapan penting.
- Konversi Audio ke Teks: Mengubah percakapan telepon menjadi teks secara langsung.
- Deteksi Penipuan: Mengidentifikasi potensi upaya penipuan untuk melindungi pengguna.
Berbeda dengan asisten digital berbasis cloud seperti Google Assistant atau Siri, ixi-O sepenuhnya berjalan di perangkat, tanpa membutuhkan koneksi internet. Ini memberikan keunggulan dalam privasi data dan efisiensi operasional, menjadikannya lebih aman dan cepat.
Kolaborasi Unik LG dan Samsung
Meski LG Uplus tidak terlibat langsung dalam produksi perangkat, mereka menyediakan teknologi ixi-O untuk diintegrasikan ke dalam lini smartphone Galaxy dari Samsung. Kolaborasi ini menjadi langkah unik mengingat sebelumnya kedua perusahaan bersaing sengit di pasar elektronik konsumen.
Dengan menggabungkan kemampuan perangkat keras Samsung yang sudah mapan dengan teknologi AI canggih dari LG, perangkat baru ini diyakini akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan smartphone mereka.
Fitur Eksklusif dan Peluncuran Terbatas
Sebagai tahap awal, smartphone AI ini direncanakan eksklusif untuk pelanggan LG Uplus di Korea Selatan. Namun, ada spekulasi bahwa Samsung mungkin memperluas cakupan teknologi ini ke wilayah dan operator lain.
Dengan dukungan ekosistem perangkat keras Samsung, potensi penerapan teknologi ixi-O di pasar global sangat besar. Peluncuran awal kemungkinan akan menjadi pengujian untuk mengukur respons konsumen, sebelum memperluas ke negara lain.
Potensi Dampak di Pasar Global
Kemitraan antara LG dan Samsung ini bukan hanya menciptakan perangkat inovatif, tetapi juga menandai langkah strategis dalam pengembangan teknologi AI yang semakin maju. Dengan perangkat ini, pengguna dapat menikmati interaksi yang lebih natural dan fungsional dengan ponsel mereka, menjadikannya lebih dari sekadar alat komunikasi.
Teknologi berbasis perangkat seperti ixi-O juga membuka peluang baru untuk privasi digital, yang menjadi perhatian utama di tengah meningkatnya ancaman keamanan data.
MWC 2024: Menunggu Kejutan Besar
Ajang Mobile World Congress 2024 akan menjadi panggung bagi LG dan Samsung untuk memperkenalkan kolaborasi ini kepada dunia. Selain memamerkan teknologi baru, MWC juga diharapkan mengungkap lebih banyak detail tentang ketersediaan perangkat, fitur tambahan, dan potensi ekspansi pasar.
Jika sukses, kolaborasi ini tidak hanya menjadi langkah besar bagi LG untuk kembali ke pasar smartphone, tetapi juga memperkuat posisi Samsung sebagai pemimpin inovasi di industri teknologi.
Dengan peluncuran yang semakin dekat, dunia kini menantikan seperti apa ponsel AI masa depan yang revolusioner ini akan mengubah cara kita menggunakan teknologi sehari-hari.
