Scroll untuk baca artikel
Berita

Login WordPress Kini Perlu Suka Pizza Nanas, Apa Hubungannya?

Avatar of Enny Riana
92
×

Login WordPress Kini Perlu Suka Pizza Nanas, Apa Hubungannya?

Sebarkan artikel ini
Login WordPress Kini Perlu Suka Pizza Nanas, Apa Hubungannya?

Betang.id – Seakan terinspirasi dari perdebatan klise soal “bubur diaduk atau tidak diaduk,” kini pengguna WordPress.org menghadapi tantangan lain yang lebih unik. Untuk bisa login ke portal pengembang dan forum WordPress.org, mereka diharuskan menyetujui pernyataan kontroversial: “Pineapple is delicious on pizza” alias “Nanas itu lezat di atas pizza.”

Jika Anda salah satu dari orang yang berpandangan bahwa buah tropis seperti nanas tidak pantas hadir di atas pizza, mau tidak mau harus menerimanya—setidaknya jika ingin tetap mengakses layanan WordPress.

scroll untuk membaca

Bukan Sekadar Lelucon: Satir Hukum di Balik Pizza Nanas

Pada awalnya, langkah ini dianggap hanya sebagai lelucon konyol dari pihak Automattic, perusahaan pengembang WordPress. Namun, di balik keputusan ini, ternyata ada konflik hukum yang serius antara Automattic dan perusahaan lain bernama WP Engine, sebuah platform hosting khusus WordPress.

Perseteruan dimulai pada September 2024, ketika Automattic memutuskan untuk memblokir akses WP Engine ke sumber daya inti proyek open-source mereka. Automattic bahkan memasang syarat khusus pada halaman login WordPress.org, di mana pengguna diminta mencentang kotak yang mengonfirmasi bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan WP Engine. Langkah ini memicu reaksi keras, karena dinilai diskriminatif terhadap pengembang dan perusahaan yang berafiliasi dengan WP Engine.

Pengadilan pun terlibat dalam masalah ini. Minggu lalu, mereka mengeluarkan putusan yang memaksa Automattic untuk menghapus pembatasan akses tersebut. Automattic mematuhinya, tetapi menggantinya dengan syarat baru—pengguna kini harus menyatakan kecintaannya pada nanas sebagai topping pizza.

Respons Satir yang Menggelitik

Mengutip laporan dari TechCrunch, syarat baru ini adalah bentuk satir dari Automattic terhadap konflik yang sedang berlangsung. Dengan membuat syarat login yang tampak konyol, mereka menunjukkan protes terhadap keputusan pengadilan tanpa benar-benar melanggar aturan baru tersebut. Semua pengguna, dari pekerja lepas hingga perusahaan multinasional, kini diwajibkan untuk mencentang kotak yang menyatakan mereka menyukai nanas di atas pizza.

Langkah ini mengundang berbagai reaksi di kalangan pengguna WordPress:

  • Pendukung Humor: Sebagian menganggap ini sebagai langkah yang menghibur sekaligus kreatif, yang mencerminkan gaya Automattic sebagai pengembang open-source dengan pendekatan santai.
  • Pengguna Serius: Di sisi lain, banyak pengembang mengeluhkan syarat ini sebagai tindakan yang tidak profesional, terutama mengingat WordPress.org adalah portal yang penting bagi ekosistem global WordPress.

Konflik WordPress vs. WP Engine, Apa Sebabnya?

Perseteruan ini bermula dari tudingan bahwa WP Engine telah menyalahgunakan sumber daya dari komunitas open-source WordPress. Automattic, sebagai pelopor utama platform WordPress, menuduh WP Engine menggunakan proyek open-source untuk keuntungan bisnis tanpa memberi kontribusi kembali ke komunitas. Hal ini membuat Automattic mengambil langkah tegas dengan memblokir WP Engine dari akses ke berbagai sumber daya WordPress.

Namun, langkah Automattic tersebut dianggap melanggar prinsip open-source. Pengadilan memerintahkan mereka untuk mencabut semua pembatasan akses, mengingat WordPress adalah proyek berbasis GNU General Public License (GPL), yang mengedepankan keterbukaan akses bagi siapa saja.

Pelajaran Penting di Balik Pizza Nanas

Walau terlihat seperti langkah main-main, syarat login baru WordPress mengingatkan kita akan pentingnya aspek-aspek serius dalam konflik hukum dan komunitas teknologi. Dalam ekosistem open-source yang bergantung pada kolaborasi, konflik seperti ini menunjukkan tantangan yang muncul ketika kepentingan komersial mulai bersinggungan dengan idealisme komunitas.

Bagi pengguna biasa, ini mungkin hanya cerita lucu di sela pekerjaan. Tapi bagi para pengembang dan pelaku industri, ini adalah pengingat bahwa dinamika kekuatan dalam komunitas teknologi open-source bisa menjadi kompleks—bahkan melibatkan perselisihan hukum yang mempengaruhi pengguna di seluruh dunia.

Catatan Akhir

Apakah syarat mencintai nanas di atas pizza akan bertahan lama di WordPress? Itu masih menjadi tanda tanya. Namun, satu hal pasti: perdebatan tentang pantas atau tidaknya nanas sebagai topping pizza kini punya konteks yang jauh lebih luas—bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang hak akses dan semangat kolaborasi di dunia open-source.

Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang