Game

Mantan Presiden Blizzard Tuduh Marvel Rivals sebagai Kloningan Overwatch

Avatar of Yenni Arianti
255
×

Mantan Presiden Blizzard Tuduh Marvel Rivals sebagai Kloningan Overwatch

Sebarkan artikel ini
Mantan Presiden Blizzard Tuduh Marvel Rivals sebagai Kloningan Overwatch

Betang.id – NetEase Games baru saja merilis game terbaru mereka, Marvel Rivals, pada Jumat (6/12). Game ini mengusung konsep team-based shooter dan menawarkan berbagai skin gratis untuk pemain baru. Namun, kontroversi muncul setelah mantan presiden Blizzard, Mike Ybarra, menuding game tersebut sebagai kloningan Overwatch.

Tuduhan Mike Ybarra di Media Sosial

Melalui unggahannya di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Mike Ybarra menyebut Marvel Rivals sebagai “Overwatch Marvel Rivals.” Komentarnya tidak berhenti di situ, ia bahkan membandingkan game lain besutan NetEase, Light of Motiram, dengan Horizon Zero Dawn, sebuah game populer dari Guerrilla Games.

Meskipun unggahannya telah dihapus, tangkapan layar yang diambil oleh komunitas gaming, termasuk situs GWM, memperlihatkan pernyataannya yang jelas. Dalam tangkapan layar tersebut, Ybarra mengkritik kesamaan antara karakter Black Widow dari Marvel Rivals dan Widowmaker dari Overwatch.

Reaksi Komunitas Gamer

Komentar Ybarra memicu berbagai reaksi, termasuk kritik dari gamer yang membela Marvel Rivals. Salah satu argumen yang mencuat adalah sejarah panjang Black Widow sebagai karakter Marvel, yang pertama kali debut pada tahun 1964. Ini menjadikan Black Widow lebih dulu eksis 52 tahun dibandingkan Widowmaker dari Overwatch, yang dirilis pada 2016.

Beberapa gamer bahkan menyebut Marvel Rivals lebih unggul dari Overwatch berkat cerita yang lebih kaya dan pengembangan karakter yang mendalam. Perdebatan ini semakin ramai di media sosial, di mana sejumlah pengguna menduga Ybarra tidak serius dengan ucapannya, sementara yang lain merasa kritik tersebut kurang relevan.

Apa Itu Marvel Rivals?

Marvel Rivals adalah game team-based shooter yang memanfaatkan popularitas karakter superhero Marvel. Game ini memungkinkan pemain untuk membentuk tim dengan pahlawan seperti Black Widow, Iron Man, dan Hulk untuk melawan tim lawan.

Meski baru dirilis, game ini sudah menarik perhatian berkat grafis berkualitas tinggi dan fitur kompetitifnya. Namun, tuduhan bahwa game ini terlalu mirip dengan Overwatch—terutama dari sisi mekanisme dan desain—membuat NetEase harus menghadapi sorotan lebih besar.

Perspektif NetEase

Hingga saat ini, pihak NetEase belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan Mike Ybarra. Namun, tudingan seperti ini bukan pertama kalinya terjadi dalam industri gaming. Banyak game yang saling berbagi inspirasi atau mengadopsi elemen serupa untuk menarik audiens yang lebih luas.

Akankah Marvel Rivals Mampu Bertahan?

Meski kontroversi seperti ini dapat memengaruhi opini publik, dampaknya terhadap kesuksesan game masih sulit diprediksi. Jika Marvel Rivals dapat menawarkan pengalaman bermain yang unik dan terus mengembangkan konten berkualitas, game ini berpotensi menarik perhatian gamer di seluruh dunia, terlepas dari tudingan kloningan.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Marvel Rivals sekadar “terinspirasi” atau benar-benar kloningan Overwatch?

Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang