Betang.id – Keputusan Microsoft untuk menjadikan Senua’s Saga: Hellblade 2 eksklusif di Xbox dan PC tampaknya mulai disesali. Rumor terbaru menyebutkan bahwa perusahaan teknologi raksasa ini sedang mempertimbangkan langkah untuk menghadirkan lebih banyak judul first-party ke konsol pesaing, termasuk PlayStation 5. Langkah ini menunjukkan kemungkinan perubahan strategi Microsoft dalam dunia gaming yang kompetitif.
Penyesalan atas Eksklusivitas Hellblade 2
Menurut Jez Corden, seorang jurnalis teknologi sekaligus co-host di Xbox Two Podcast, Microsoft telah menilai keputusan untuk menjadikan Senua’s Saga: Hellblade 2 sebagai game eksklusif adalah sebuah kesalahan. Corden juga menyebut bahwa Microsoft tampaknya tidak ingin mengulang kesalahan serupa di masa depan, terutama untuk judul-judul besar seperti Fable.
“Fable memiliki biaya pengembangan yang sangat tinggi,” ujar Corden dalam salah satu diskusinya di media sosial Twitter/X. Meski dia yakin game bergenre Action RPG tersebut kemungkinan besar tidak akan langsung hadir di PS5 pada saat perilisannya, namun ia memperkirakan bahwa platform PlayStation pada akhirnya akan mendapatkan akses ke game tersebut.
Rencana Membawa Game Xbox ke PlayStation
Kabar ini sejalan dengan strategi terbaru Microsoft untuk secara bertahap merilis judul first-party Xbox ke platform lain, termasuk PS5. Namun, langkah tersebut tidak sepenuhnya diumumkan secara terbuka. Menurut Jez Corden, perusahaan sengaja tidak menjadikan multiplatform sebagai mandat eksplisit untuk studio-studio di bawah naungannya.
Microsoft, jelasnya, ingin memberikan kebebasan kepada studio untuk menentukan jalur mereka sendiri tanpa tekanan untuk mengembangkan game secara multiplatform secara bersamaan. Meski begitu, Corden percaya era eksklusivitas permanen di konsol Xbox mungkin sudah mulai berakhir, dengan lebih banyak game mereka diproyeksikan hadir di platform pesaing.
Game First-Party yang Sudah Hadir di PS5
Langkah untuk mengurangi eksklusivitas Xbox sebenarnya sudah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa game besar seperti Sea of Thieves, Grounded, Hi-Fi Rush, dan Pentiment telah tersedia di PS5. Bahkan, Microsoft dikabarkan memiliki rencana untuk merilis game eksklusif berikutnya, Indiana Jones and the Great Circle, sebagai game multiplatform di masa depan.
Namun, untuk game populer seperti Forza Horizon 5, Corden menyebut kemungkinan port ke PS5 masih jauh dari kenyataan, setidaknya dalam waktu dekat.
Fable: Peningkatan Kualitas dan Potensi Menuju PS5
Jez Corden juga membagikan informasi eksklusif mengenai pengembangan Fable. Dia mengaku telah melihat cuplikan video alpha gameplay dari game tersebut, dan menurutnya, Fable tampil luar biasa dengan kualitas visual dan narasi yang memiliki “DNA” dari studio besar seperti CD Projekt Red, pengembang The Witcher.
Meski begitu, Corden menekankan bahwa langkah untuk membawa Fable ke PS5 bukanlah prioritas saat ini. Namun, keberhasilannya di Xbox dan PC bisa menjadi faktor pendorong untuk ekspansi ke platform lain.
Strategi Baru Microsoft: Multiplatform Jadi Fokus
Keputusan untuk mengurangi eksklusivitas ini tampaknya menjadi bagian dari strategi Microsoft untuk menjangkau lebih banyak audiens dan meningkatkan penjualan di berbagai platform. Kompetisi dengan PlayStation yang kuat dan sukses di banyak pasar global mungkin menjadi salah satu alasan di balik langkah ini.
Dengan era eksklusivitas permanen yang mulai memudar, kehadiran lebih banyak game Xbox di PS5 dapat mengubah dinamika persaingan di dunia gaming. Penggemar PS5 pun mungkin dapat berharap melihat game-game first-party Xbox menjadi bagian dari pengalaman bermain mereka di masa depan.
Namun, bagaimana langkah ini diterjemahkan dalam praktik dan pengaruhnya terhadap posisi Xbox sebagai ekosistem gaming akan menjadi sesuatu yang menarik untuk ditunggu.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang