Betang.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali mengadakan kegiatan pasar murah yang kali ini berlangsung di Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas. Acara tersebut mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat setempat, yang berbondong-bondong hadir untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya bagi warga Kabupaten Kapuas. “Pasar murah ini adalah wujud perhatian pemerintah dalam membantu masyarakat Kalimantan Tengah, terutama di Kabupaten Kapuas,” ujar Edy Pratowo pada Kamis (tanggal tidak disebutkan).
Pasar murah di Kecamatan Bataguh menyediakan sebanyak 1.500 paket sembako. Setiap paket berisikan 10 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng, dengan harga pasar mencapai Rp195 ribu. Namun, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp175 ribu untuk setiap paket, sehingga warga hanya perlu membayar sisa Rp20 ribu. Tidak berhenti di sana, Edy Pratowo, atas arahan Gubernur, menambahkan subsidi sebesar Rp20 ribu lagi sehingga paket sembako tersebut bisa didapatkan secara gratis oleh masyarakat.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur, saya tambahkan subsidi Rp20 ribu lagi, sehingga paket sembako ini bisa dinikmati secara cuma-cuma oleh warga,” jelas Edy.
Edy Pratowo, yang pernah menjabat sebagai Bupati Pulang Pisau selama dua periode, menambahkan bahwa kehadirannya di Kabupaten Kapuas bukan hanya untuk kegiatan pasar murah. Ia juga turut serta dalam kegiatan Jambore dan Gebyar UMKM serta acara Kalteng Bershalawat yang diadakan di wilayah tersebut. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong perekonomian lokal dan memperkuat sektor UMKM yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah.
Selain itu, Edy juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng saat ini sedang giat melakukan pembangunan di berbagai daerah, terutama di sektor-sektor yang krusial seperti pendidikan dan kesehatan. Salah satu program prioritas pemerintah adalah pembangunan rumah sakit di sejumlah kabupaten, yang diharapkan dapat memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya pembangunan rumah sakit di kabupaten, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai tanpa harus pergi jauh ke luar provinsi,” harapnya.
Kegiatan pasar murah dan subsidi sembako ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Kalteng dalam mengurangi beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang terus mengalami kenaikan. Dengan adanya subsidi penuh pada paket sembako, warga merasa sangat terbantu dan berharap program serupa dapat terus dilakukan di masa depan.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini menunjukkan besarnya kebutuhan akan intervensi pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok. Pemerintah daerah, dengan berbagai program seperti ini, diharapkan mampu menjaga stabilitas harga pangan serta mendukung pemulihan ekonomi, terutama bagi warga yang terdampak pandemi atau mengalami kesulitan ekonomi.
Di sisi lain, keberadaan acara pendukung seperti Jambore UMKM dan Kalteng Bershalawat juga membawa dampak positif. Program-program tersebut tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan keagamaan di masyarakat, yang sangat penting dalam menjaga kerukunan dan harmoni sosial di tengah beragam tantangan yang ada.
Dengan program-program seperti pasar murah dan pembangunan infrastruktur kesehatan yang lebih merata, Pemprov Kalteng menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus diadakan di berbagai daerah lain di Kalimantan Tengah agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.