Betang.id – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengambil langkah strategis dalam memperkuat partisipasi masyarakat desa melalui penyelenggaraan bimbingan teknis (Bimtek) yang melibatkan pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dari berbagai desa di wilayah tersebut. Program ini dirancang untuk meningkatkan peran aktif para pegiat desa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Bimtek ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para peserta, agar dapat berperan aktif dalam pembangunan desa mereka masing-masing,” kata Muhammad Tajuddin, Koordinator Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sekaligus PIC Bimtek dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, dalam acara yang digelar di Kuala Kapuas, Selasa.
Tajuddin menjelaskan bahwa melalui Bimtek ini, diharapkan para pemuda dan tokoh masyarakat dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola potensi desa, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun budaya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk mendorong desa-desa di Kabupaten Kapuas agar lebih mandiri dan mampu berinovasi dalam memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia.
Selain peningkatan kapasitas, pemberdayaan masyarakat desa menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Tajuddin menekankan bahwa pemberdayaan tersebut bertujuan agar masyarakat desa tidak hanya menjadi penerima manfaat dari program-program pembangunan, tetapi juga menjadi pelaku utama yang berdaya dalam mengelola dan memajukan desa mereka.
“Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, desa-desa di Kabupaten Kapuas dapat lebih maju dan berkembang, serta semakin berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional,” tambah Tajuddin.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Chandra, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Bimtek ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting dalam membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat desa untuk bersama-sama mendorong kemajuan di berbagai sektor.
Chandra menyatakan bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas akan terus mendukung inisiatif-inisiatif serupa yang bertujuan untuk memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan desa. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dengan adanya Bimtek ini, pemerintah berharap dapat menciptakan kader-kader pembangunan yang mampu menggerakkan masyarakat desa ke arah yang lebih baik. Mereka diharapkan menjadi motor penggerak yang aktif dalam setiap kegiatan pembangunan, sehingga tercipta desa-desa yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga berdaya secara ekonomi dan sosial.
Partisipasi aktif pemuda dan tokoh desa dalam pembangunan juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal, dan mempromosikan kemandirian desa dalam jangka panjang. Selain itu, Bimtek ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola dan memberdayakan potensi desa secara efektif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kapuas ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan, dengan mengedepankan partisipasi masyarakat sebagai kunci suksesnya program-program pembangunan.
