Betang.id – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, telah menginisiasi operasi pasar terjangkau yang menyasar 10 kecamatan, dimulai dari Kota Puruk Cahu, di Kecamatan Murung.
“Kebutuhan bahan pokok di kalangan masyarakat terus meningkat, menyebabkan kenaikan harga. Kenaikan harga yang signifikan tentu saja akan memberatkan masyarakat dan mengurangi daya beli, terutama pada kalangan menengah ke bawah,” ungkap Penjabat Bupati Mura, Hermon, di Puruk Cahu pada hari Rabu.
Melihat adanya tren kenaikan harga menjelang perayaan Natal, Hermon menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Murung Raya secara rutin mengadakan operasi pasar terjangkau setiap tahun. Tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Oleh karena itu, kami menghimbau agar masyarakat yang memenuhi syarat dapat memanfaatkan kesempatan dalam operasi pasar terjangkau ini secara bijak dan hanya membeli sesuai kebutuhan, tanpa berlebihan,” tambah Hermon dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Mura, Doni, serta perwakilan unsur Forkopimda, Tripika Kecamatan Murung, dan undangan lainnya.
Hermon juga menekankan bahwa dampak inflasi dapat memengaruhi semua sektor, termasuk ketersediaan dan aksesibilitas barang-barang kebutuhan pokok.
“Operasi pasar terjangkau ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk memfasilitasi penjualan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat. Kami berharap agar masyarakat tidak perlu panik dan khawatir menghadapi situasi di mana barang-barang pokok mungkin sulit ditemukan,” tambah Hermon.
Kepala Diskop UKM Perindag Murung Raya, Suria Siri, juga turut hadir pada pembukaan operasi pasar terjangkau yang diselenggarakan di halaman stadion mini di Puruk Cahu.
Suria mengungkapkan bahwa setiap paket sembako terdiri dari 5 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, serta 1 bungkus kopi dan teh. Harga pasaran paket sembako ini adalah Rp210.500, namun pemerintah memberikan subsidi sebesar 75 persen, sehingga harganya menjadi Rp52.625 per paket untuk dijual kepada masyarakat.
“Operasi pasar terjangkau ini diselenggarakan menjelang Hari Raya Natal dan bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh inflasi di Murung Raya. Totalnya, kami telah menyiapkan 2.750 paket sembako terjangkau,” jelas Suria.
