Berita

Pendapatan Qualcomm Naik di 2024, Pasar Smartphone Mulai Pulih

Avatar of Enny Riana
520
×

Pendapatan Qualcomm Naik di 2024, Pasar Smartphone Mulai Pulih

Sebarkan artikel ini
Pendapatan Qualcomm Naik di 2024, Pasar Smartphone Mulai Pulih

Betang.id – Qualcomm, perusahaan teknologi global yang berbasis di Amerika Serikat, telah mengawali tahun fiskal 2024 dengan memperlihatkan pertumbuhan pendapatan yang positif.

Meskipun pendapatan mereka masih datar, perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan sebesar $9,39 miliar untuk kuartal kedua tahun tersebut, naik 1% dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.

Bisnis headset Qualcomm juga mengalami kenaikan pendapatan sebesar 1% pada kuartal ini, mencapai $8,03 miliar.

Meskipun angka-angka ini mungkin terlihat kecil, namun hal ini menandakan adanya pertumbuhan yang sehat dalam industri smartphone setelah mengalami sedikit penurunan tahun lalu.

Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, yaitu pada kuartal yang sama pada tahun 2023, pendapatan Qualcomm menunjukkan penurunan sebesar 17% pada bisnis headset dan pendapatan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, angka-angka terbaru ini dianggap sebagai kabar baik bagi Qualcomm.

Cristiano Amon, CEO Qualcomm, menyatakan kegembiraannya terhadap pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan mereka yang berkelanjutan.

Dia menyebutkan pencapaian rekor pendapatan QCT Automotive selama tiga kuartal berturut-turut, peluncuran platform Snapdragon X, dan integrasi kemampuan kecerdasan buatan pada produk-produk terbaru perusahaan.

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini juga menyoroti kehadirannya yang kuat di pasar China, yang saat ini mencakup perangkat-perangkat baru dari perusahaan-perusahaan seperti OPPO dan Xiaomi.

Menurut Akash Palkhiwala, CFO Qualcomm, pendapatan ponsel dari OEM China meningkat lebih dari 40% pada paruh pertama tahun fiskal 2024, menunjukkan posisi kompetitif yang kuat dari Qualcomm.

Palkhiwala juga menegaskan bahwa Qualcomm belum melihat adanya tanda-tanda kelemahan di pasar premium Android di China, terutama dengan OEM dari perusahaan-perusahaan seperti Xiaomi, OPPO, OnePlus, dan Vivo.

Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan Qualcomm terus berkembang di pasar smartphone global.

Meskipun kuartal ketiga tahun fiskal 2024 diprediksi akan mengalami penurunan musiman karena kurangnya peluncuran perangkat keras besar, Qualcomm tetap optimis dengan rencana peluncuran Snapdragon 8 Gen 4 akhir tahun ini.

Chipset terbaru ini akan menampilkan inti CPU Oryon baru dari perusahaan dan diharapkan dapat memberikan performa yang lebih baik.

Selain itu, Qualcomm juga berencana meluncurkan PC AI baru yang akan ditenagai oleh chip Snapdragon X Elite.

Hal ini diharapkan dapat menjadi pesaing serius bagi chip seri M dari Apple yang saat ini mendominasi pasar.

Qualcomm juga bertaruh besar pada kecerdasan buatan, atau AI, yang diyakini dapat memungkinkan lebih banyak kasus penggunaan di berbagai perangkat, mulai dari ponsel, PC, hingga mobil.

Perusahaan ini menyoroti hub AI-nya bagi pengembang untuk membantu meningkatkan adopsi teknologi AI ini.

Cristiano Amon mengatakan bahwa AI akan memberikan manfaat bagi semua jenis perangkat.

Dia juga menekankan bahwa penggunaan AI di perangkat akan membawa manfaat baru, seperti privasi yang lebih baik, keamanan yang lebih kuat, biaya latensi yang rendah, personalisasi yang lebih baik, dan lain sebagainya.

Secara keseluruhan, Qualcomm optimis dengan prospek pertumbuhan perusahaan mereka di tahun 2024.

Dengan peluncuran chip terbaru dan fokus pada kecerdasan buatan, Qualcomm siap menghadapi tantangan di pasar smartphone global dan memperluas kehadiran mereka di berbagai sektor teknologi.