Berita

Penembak Trump Ternyata Pakai Smartphone Samsung yang Sulit Dibobol

Avatar of Enny Riana
1454
×

Penembak Trump Ternyata Pakai Smartphone Samsung yang Sulit Dibobol

Sebarkan artikel ini
Penembak Trump Ternyata Pakai Smartphone Samsung yang Sulit Dibobol

Betang.id – Beberapa waktu lalu, kasus percobaan penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjadi sorotan publik. Dalam kejadian tersebut, terungkap bahwa sang penembak, Matthew Crooks, menggunakan smartphone Samsung terbaru yang sulit dibobol oleh FBI. Berkat bantuan dari firma intelijen digital Cellebrite, FBI akhirnya berhasil mengakses data di ponsel tersebut.

Percobaan Pembunuhan Terhadap Donald Trump

Insiden percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump terjadi beberapa hari lalu saat rapat umum politik di Bethel Park, Pennsylvania. Matthew Crooks, yang diidentifikasi sebagai pelaku, menggunakan ponsel Samsung Galaxy yang dikenal memiliki tingkat keamanan tinggi. Dalam upaya mereka, FBI sempat kesulitan membobol ponsel tersebut karena sistem operasi One UI berbasis Android yang digunakan pada perangkat itu.

Peran Cellebrite dalam Membobol Ponsel Samsung

Menurut laporan dari Bloomberg, FBI mendapat bantuan dari perusahaan Israel, Cellebrite, yang mengembangkan perangkat lunak khusus untuk membuka ponsel yang terkunci. Cellebrite menyediakan FBI akses ke perangkat lunak yang belum dirilis untuk membantu mengakses data di ponsel Samsung Galaxy milik Crooks. Perangkat lunak ini dirancang untuk membantu lembaga penegak hukum melewati kode sandi pada ponsel.

Keamanan Tinggi Ponsel Samsung

Keamanan tinggi yang dimiliki ponsel Samsung Galaxy terbukti ketika perangkat lunak peretasan biasa tidak berfungsi pada ponsel milik Crooks. Namun, setelah mendapatkan dukungan teknis tambahan dari tim Cellebrite, FBI akhirnya berhasil membuka kunci ponsel dalam waktu 40 menit. Pada umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk membobol ponsel bisa bervariasi mulai dari beberapa menit hingga beberapa bulan, tergantung pada kekuatan kata sandi yang digunakan.

Kolaborasi FBI dan Cellebrite

Agen FBI berkolaborasi dengan tim federal Cellebrite yang memiliki pengalaman bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan pemerintah. Dalam hitungan jam, Cellebrite mentransfer perangkat lunak pengembangan mereka ke kantor FBI di Quantico, Virginia. Berkat kolaborasi ini, FBI dapat membuka kunci ponsel dan mengakses data penting untuk menguraikan motif penembakan yang dilakukan oleh Matthew Crooks.

Peningkatan Keamanan oleh Samsung

Samsung terus meningkatkan aspek privasi dan keamanan perangkat lunaknya, terutama pada ponsel pintar dan tablet Galaxy. Beberapa ponsel Galaxy bahkan telah menerima persetujuan dari Departemen Pertahanan AS karena tingkat keamanannya yang tinggi. Contoh ponsel Samsung yang dirancang khusus untuk keamanan adalah Galaxy S20 Tactical Edition, Galaxy S23 Tactical Edition, dan Galaxy XCover 6 Pro Tactical Edition, yang ditujukan untuk operator pemerintah federal dan Departemen Pertahanan AS.

Dampak Kasus Penembakan terhadap Keamanan Digital

Kasus penembakan terhadap Donald Trump ini menyoroti pentingnya keamanan digital dan perlindungan data pribadi. Dengan semakin canggihnya teknologi, lembaga penegak hukum memerlukan alat yang lebih maju untuk mengatasi ancaman yang ada. Kolaborasi antara FBI dan Cellebrite dalam membobol ponsel Samsung Galaxy milik Crooks menunjukkan betapa pentingnya memiliki perangkat lunak canggih untuk mengatasi hambatan keamanan yang ada.