Betang.id – Platform X, sebelumnya dikenal dengan nama Twitter, baru-baru ini merilis fitur yang sangat dinanti-nantikan oleh pengguna: panggilan audio dan video gratis di dalam aplikasi mereka. CEO baru Platform X, Linda Yaccarino, mengungkapkan kabar gembira ini dalam sebuah pernyataan resmi. Menurut Linda, pengguna sekarang dapat menikmati fitur panggilan audio dan video bersama pengikut atau teman-teman mereka tanpa biaya tambahan.
Meskipun fitur ini mirip dengan yang ada di Instagram, Linda menyatakan bahwa layanan baru ini memiliki keunggulan yang signifikan. Salah satunya adalah fakta bahwa fitur panggilan ini dapat digunakan sebagai buku alamat global yang efektif tanpa perlu berbagi nomor telepon. Keamanan juga menjadi prioritas utama, karena pengguna dapat mengatur pengaturan privasi mereka sendiri, termasuk mengaktifkan atau menonaktifkan panggilan audio dan video sesuai keinginan mereka.
Cara mengaktifkan fitur ini sangat mudah. Pengguna hanya perlu membuka menu Pengaturan, lalu masuk ke Privasi dan Keamanan. Setelah itu, buka menu Direct Message (DM) dan izinkan Panggilan Audio & Video. Setelah fitur diaktifkan, pengguna dapat langsung melakukan panggilan audio dan video dengan mengetuk ikon yang muncul di pojok kanan atas layar dalam percakapan DM dengan pengguna yang ingin mereka hubungi.
Peluncuran fitur panggilan ini menunjukkan bahwa Platform X memiliki ambisi besar untuk menjadi Super Apps yang dapat mengalahkan pesaing-pesaingnya, termasuk Threads dan Instagram. Namun, fitur panggilan audio dan video bukan satu-satunya perubahan besar yang dilakukan oleh Platform X sejak diakuisisi oleh Elon Musk, miliarder terkenal asal Amerika.
Elon Musk telah merilis berbagai fitur baru, termasuk dompet kripto yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer Bitcoin hingga Dogecoin di dalam platformnya. Meskipun belum ada informasi yang pasti tentang jenis penawaran keuangan yang akan tersedia dalam dompet kripto X, kehadiran fitur ini akan memudahkan pengguna untuk bertransaksi dengan mata uang kripto.
Selain itu, Platform X juga dikabarkan sedang mempersiapkan fitur lowongan kerja yang mirip dengan LinkedIn. Meskipun fitur ini masih dalam versi beta, banyak lowongan pekerjaan yang sudah tersedia, dan semuanya telah diverifikasi langsung oleh perusahaan.
Pada bulan Agustus, Elon Musk juga mengambil langkah kontroversial dengan menghapus fitur blokir akun pengguna. Meskipun ini mendapat banyak kritik, Musk berpendapat bahwa langkah ini akan menarik perhatian investor untuk berinvestasi dalam sektor iklan. Pendapatan Platform X telah mengalami penurunan hampir 50 persen selama setahun terakhir, sehingga Musk mencari cara baru untuk mengembangkan platform ini.
Dengan perilisan fitur panggilan audio dan video serta berbagai fitur baru lainnya, Platform X semakin berusaha untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan bersaing dengan platform-platform media sosial lainnya. Kita akan terus melihat perkembangan selanjutnya dari platform ini di masa mendatang.