Prabowo Subianto Dukung Investasi Apple: Larangan Penjualan iPhone 16 Bakal Dicabut?

Betang.id – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dilaporkan telah memberikan dukungannya terhadap rencana investasi besar Apple di Indonesia. Seperti yang diberitakan oleh Bloomberg pada 20 Desember 2024, proposal tersebut mencakup pembangunan fasilitas manufaktur di Pulau Batam dan Bandung, serta perluasan akademi pengembang Apple yang sudah ada. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari penghapusan larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia, yang diberlakukan sejak Oktober 2024.

Pabrik Produksi di Batam dan Bandung

Salah satu poin penting dalam proposal investasi ini adalah pembangunan pabrik di Pulau Batam oleh salah satu pemasok Apple. Pabrik tersebut direncanakan untuk memproduksi AirTag dan akan mencakup 20% dari produksi global perangkat tersebut. Pada tahap awal, fasilitas ini diperkirakan mempekerjakan sekitar 1.000 pekerja dengan potensi ekspansi lebih lanjut di masa depan.

Pemilihan Pulau Batam didasari oleh statusnya sebagai zona perdagangan bebas yang menawarkan berbagai keuntungan, seperti pengecualian pajak dan bea masuk. Selain itu, Apple juga berencana mendanai pembangunan fasilitas lain di Bandung untuk memproduksi berbagai aksesori pendukung.

Langkah ini merupakan peningkatan signifikan dari proposal sebelumnya yang hanya bernilai $10 juta hingga $100 juta, yang sempat ditolak oleh pemerintah karena dinilai tidak memadai dalam mendukung kepentingan Indonesia.

Memenuhi Target Konten Dalam Negeri

Investasi tersebut diyakini akan menjadi solusi atas persyaratan pemerintah Indonesia mengenai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 40% untuk smartphone. Larangan penjualan iPhone 16 yang diterapkan pada Oktober lalu adalah bentuk respons dari kegagalan Apple dalam memenuhi kebijakan tersebut. Dengan proposal terbaru ini, Apple tampaknya berupaya menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan pemerintah Indonesia.

Arahan Presiden Prabowo untuk Mempercepat Kesepakatan

Presiden Prabowo dikabarkan telah meminta Kementerian Perekonomian untuk segera menyelesaikan perjanjian terkait investasi ini. Meski demikian, pemerintah belum memberikan jadwal pasti terkait pencabutan larangan iPhone 16.

Jika kesepakatan ini disetujui, Apple diharapkan tidak hanya memenuhi persyaratan TKDN tetapi juga mempercepat transformasi industri teknologi di Indonesia melalui kontribusi nyata pada sektor manufaktur lokal dan pendidikan teknologi.

Indonesia sebagai Pasar Strategis bagi Apple

Indonesia tetap menjadi pasar yang sangat potensial bagi Apple, mengingat lebih dari separuh dari 278 juta penduduknya berada di bawah usia 44 tahun. Populasi muda ini menjadi target utama Apple, yang mencoba memperluas pangsa pasarnya di negara berkembang.

Strategi Efektif Menarik Investasi Asing

Keberhasilan Presiden Prabowo dalam mendorong realisasi investasi ini menunjukkan efektivitas strategi pemerintah Indonesia dalam menekan perusahaan internasional untuk mengembangkan produk di dalam negeri. Selain menarik investasi asing, langkah ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur di kawasan Asia Tenggara.

Optimisme untuk Kolaborasi Masa Depan

Jika proposal investasi ini berhasil diwujudkan, tidak hanya larangan penjualan iPhone 16 yang kemungkinan akan segera berakhir, tetapi juga Indonesia akan mendapatkan manfaat jangka panjang berupa penguatan ekosistem manufaktur teknologi tinggi. Dukungan dari Presiden Prabowo menjadi sinyal kuat bagi perusahaan internasional lainnya bahwa Indonesia siap menjadi mitra strategis di bidang teknologi.

Para penggemar iPhone di Indonesia tentunya menunggu kabar baik berikutnya, sementara pemerintah dan Apple bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua pihak. Kita nantikan perkembangan selanjutnya dari kerja sama besar ini.