Betang.id – Sebagai salah satu platform permainan daring terpopuler, Roblox menjadi favorit banyak anak di seluruh dunia. Dengan basis pengguna yang didominasi anak-anak, platform ini kerap kali menjadi arena interaksi sosial yang bebas, yang sayangnya juga menimbulkan masalah keamanan, khususnya terkait eksploitasi anak. Menyikapi hal tersebut, Roblox baru-baru ini mengumumkan perubahan kebijakan guna meningkatkan perlindungan bagi pengguna di bawah umur. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bermain yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak.
Perubahan Kebijakan Ketat untuk Anak di Bawah Umur
Dalam laporan terbaru dari The Verge, Roblox melaporkan bahwa pada tahun 2023 tercatat lebih dari 13 ribu kasus eksploitasi anak yang terkait dengan platform mereka, dengan puluhan pelaku kriminal telah ditangkap akibat aktivitas ilegal ini. Menghadapi situasi yang genting ini, Roblox kini mengimplementasikan kebijakan baru yang mengharuskan pengguna di bawah usia 13 tahun untuk mendapatkan izin dari orang tua sebelum mereka dapat mengakses fitur percakapan (chat) dalam permainan. Langkah ini diambil guna meminimalisir risiko anak-anak berinteraksi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di dunia maya.
Parental Control yang Lebih Ketat dan Fitur Pemantauan Orang Tua
Selain mengontrol akses ke fitur percakapan, Roblox juga memperketat akses ke konten tertentu bagi anak-anak di bawah usia 9 tahun. Mulai sekarang, game yang mengandung unsur kekerasan atau humor yang tidak sesuai bagi usia anak-anak hanya bisa diakses dengan izin khusus dari orang tua. Menurut pihak Roblox, pembatasan ini akan berakhir secara otomatis ketika pengguna mencapai usia tertentu, kecuali orang tua atau pengguna sendiri memilih untuk memperpanjang batasan tersebut secara manual.
Sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan bermain yang lebih aman, Roblox juga akan memperkenalkan akun khusus untuk orang tua. Jenis akun baru ini akan memungkinkan orang tua untuk terhubung langsung dengan akun anak-anak mereka, memudahkan mereka dalam mengawasi aktivitas daring anak. Melalui akun orang tua ini, mereka dapat mengelola batasan konten yang sesuai dan memantau interaksi sosial yang dilakukan anak-anak dengan teman-temannya.
Akun Terhubung dan Label Konten untuk Tingkatkan Keselamatan
Inovasi ini tidak hanya memberikan kendali lebih pada orang tua, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen Roblox dalam menciptakan lingkungan online yang aman. Selain fitur akun orang tua, Roblox menginstruksikan para kreator game di platform mereka untuk secara ketat melabeli game-game yang mereka buat berdasarkan jenis konten yang disajikan. Dengan sistem pelabelan ini, orang tua bisa lebih mudah menentukan game mana yang layak atau tidak layak untuk dimainkan oleh anak mereka.
Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap tuntutan akan peningkatan keamanan di dunia digital, khususnya pada platform yang sangat digemari anak-anak. Roblox berharap bahwa dengan pembaruan ini, mereka dapat menjaga pengguna muda dari potensi interaksi berbahaya yang kerap kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Upaya Perlindungan Lebih Lanjut: Komitmen Roblox dalam Menciptakan Ruang Daring Aman
Bagi Roblox, perubahan kebijakan ini adalah bagian dari komitmen yang lebih besar untuk menjadikan platform mereka sebagai salah satu yang paling aman bagi anak-anak. Dengan sistem parental control yang semakin komprehensif, pelabelan konten yang ketat, serta kemampuan orang tua untuk memantau aktivitas online anak secara langsung, Roblox bertekad untuk menciptakan ruang bermain yang mendukung tumbuh kembang anak dalam lingkungan daring yang aman dan sehat.
Kebijakan baru ini juga menunjukkan keseriusan Roblox dalam merespons kritik yang selama ini mengarah pada kurangnya pengawasan terhadap pengguna di bawah umur. Bagi Roblox, memastikan keselamatan pengguna muda di platform mereka bukan hanya tentang menciptakan pengalaman bermain yang baik, tetapi juga membentuk ekosistem digital yang bertanggung jawab. Roblox berharap bahwa perubahan ini dapat menjawab kekhawatiran orang tua dan membantu melindungi generasi muda dari potensi eksploitasi di dunia maya.