Daerah

Satpol PP Palangka Raya Amankan 13 Pelajar Diduga Bolos di Jam Sekolah

Avatar of Edo Wahyudi
1720
×

Satpol PP Palangka Raya Amankan 13 Pelajar Diduga Bolos di Jam Sekolah

Sebarkan artikel ini
Satpol PP Palangka Raya Amankan 13 Pelajar Diduga Bolos di Jam Sekolah

Betang.id – Satpol PP Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berhasil mengamankan sebanyak 13 pelajar dari tingkat SMP dan SMA yang diduga membolos sekolah. Para pelajar tersebut kedapatan berada di sebuah kedai yang terletak di Jalan Temanggung Tilung I, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, saat jam belajar berlangsung.

Kasatpol PP Palangka Raya, Berlianto, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang melaporkan aktivitas para pelajar tersebut. “Belasan pelajar ini kemudian kami bawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kami juga memanggil orang tua serta pihak sekolah untuk turut hadir,” ujar Berlianto pada hari Selasa.

Menurut Berlianto, pihak Satpol PP bergerak cepat setelah mendapatkan laporan masyarakat. Mereka langsung melakukan patroli di kawasan Jalan Temanggung Tilung dan menemukan belasan pelajar tersebut sedang bersantai di sebuah kedai. “Perilaku seperti ini tentu tidak pantas dilakukan oleh siswa-siswi yang seharusnya sedang mengikuti pelajaran di sekolah,” tegasnya.

Setelah diamankan, para pelajar tersebut dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberi pembinaan. Orang tua dan perwakilan guru dari sekolah masing-masing juga dipanggil untuk menyaksikan proses ini. “Kami meminta mereka membuat surat pernyataan yang berisi janji untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama di depan orang tua dan perwakilan sekolah,” tambah Berlianto.

Berlianto menekankan bahwa tindakan tegas ini diambil sebagai bentuk peringatan agar para pelajar tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Di saat anak-anak lain berusaha keras untuk bisa sekolah, para siswa ini justru membolos,” ungkapnya dengan nada prihatin.

Selain itu, Berlianto yang juga pernah menjabat sebagai Camat Pahandut, memanggil pemilik kedai tempat para pelajar tersebut ditemukan. Pemilik kedai dimintai keterangan dan diberikan teguran secara humanis. “Kami berharap agar ke depan mereka tidak lagi menerima pelanggan yang masih berseragam sekolah pada jam belajar. Ini bisa diartikan bahwa mereka turut mendukung siswa-siswi untuk membolos,” jelasnya.

Patroli rutin yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Palangka Raya ini adalah bagian dari upaya mereka untuk memastikan pelajar tetap tertib dan fokus dalam belajar. Hal ini juga sejalan dengan visi untuk mewujudkan Palangka Raya sebagai kota yang cerdas dan maju. Berlianto menambahkan bahwa patroli semacam ini akan terus digencarkan di berbagai tempat yang sering dijadikan area berkumpul oleh para pelajar di jam sekolah.