Betang.id – Qualcomm kembali menunjukkan ambisinya untuk mendominasi dunia komputasi mobile. Dalam langkah terbaru mereka, Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan chip yang dapat menandingi, bahkan mengalahkan, performa dari seri Apple M yang selama ini dianggap sebagai raja performa di kategori chip kelas atas.
Berdasarkan rumor yang beredar, Snapdragon 8 Elite Gen 2 disebut mampu menghasilkan skor single core GeekBench 6 yang melampaui Apple M4. Namun, apakah kabar ini hanya sekadar hype, atau benar-benar pertanda revolusi performa dari Qualcomm?
Snapdragon 8 Elite Gen 2 Digosipkan Ungguli Apple M4
Rumor ini mencuat dari leaker terpercaya, Digital Chat Station, yang mengungkap bahwa Qualcomm sedang mengembangkan SoC generasi terbaru, Snapdragon 8 Elite Gen 2, dengan peningkatan signifikan dalam performa. Menariknya, chip ini menggunakan fabrikasi N3P milik TSMC yang terkenal akan efisiensi daya dan kemampuan clock tinggi.
Menurut laporan, chip tersebut akan mencatat skor single core GeekBench 6 mencapai 4.000 poin, lebih tinggi dari Apple M4. Sebagai perbandingan, Apple M4 selama ini dikenal memiliki performa luar biasa di kelas chip ARM, terutama dalam penggunaan real-world.
Namun, klaim ini masih dalam tahap awal, sehingga hasil di dunia nyata belum tentu sama. Apple tak hanya mengandalkan hardware, tetapi juga mengoptimalkan performa melalui integrasi software yang sangat solid. Hal ini menjadikan platform mereka sulit disaingi meskipun kompetitor memiliki keunggulan di spesifikasi mentah.
Dukungan SME untuk Efisiensi Lebih Baik
Keunggulan lain dari Snapdragon 8 Elite Gen 2 adalah dukungan terhadap SME (Scalable Matrix Extension) yang merupakan bagian dari arsitektur ARMv9. Teknologi ini dirancang untuk menjalankan perhitungan kompleks dengan efisiensi tinggi, meningkatkan kemampuan chip dalam menangani beban berat seperti machine learning, AI, dan aplikasi komputasi canggih lainnya.
Tidak hanya Snapdragon 8 Elite Gen 2, MediaTek juga turut masuk ke persaingan melalui chip barunya, Dimensity 9500, yang kabarnya juga menggunakan fabrikasi dan instruksi set serupa. Kombinasi ini memungkinkan kedua chip mendukung performa luar biasa tanpa mengorbankan efisiensi daya.
Mengalahkan Apple: Tak Hanya Soal Skor
Walau skor single core Snapdragon 8 Elite Gen 2 digadang-gadang mampu melewati Apple M4, performa sebuah chip tidak semata-mata bergantung pada angka benchmark. Apple memiliki ekosistem software-hardware yang terintegrasi dengan baik, yang memungkinkan mereka untuk memaksimalkan potensi chip dalam berbagai skenario penggunaan.
Sebagai contoh, optimalisasi macOS dengan chip Apple M series telah terbukti membuat perangkat seperti MacBook Air dan MacBook Pro berjalan mulus dalam segala tugas, mulai dari pekerjaan ringan hingga render video 4K. Qualcomm pun harus memastikan sistem operasinya, terutama Windows on ARM, mampu mendukung potensi penuh dari Snapdragon 8 Elite Gen 2 agar bersaing secara keseluruhan dengan Apple.
Menunggu Jawaban Resmi di Pertengahan 2025
Untuk saat ini, kabar ini masih berada di ranah spekulasi. Qualcomm belum merilis pernyataan resmi terkait Snapdragon 8 Elite Gen 2, baik dari segi spesifikasi maupun performa aktualnya. Menurut bocoran, informasi lebih rinci kemungkinan baru akan diumumkan pada paruh kedua tahun 2025.
Jika Qualcomm berhasil mencapai klaim ini, persaingan antara Apple dan Qualcomm di ranah komputasi kelas atas akan semakin panas. Namun, hingga saat itu tiba, komunitas teknologi hanya dapat menantikan terobosan resmi sambil berharap Qualcomm dapat menjembatani gap performa dan efisiensi dengan rival abadinya, Apple.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang