Betang.id – Pasar perangkat wearable global terus menunjukkan dinamika menarik sepanjang tiga kuartal pertama tahun 2024. Meski secara keseluruhan pengiriman perangkat wearable mengalami sedikit penurunan, Tiongkok berhasil mencuri perhatian dengan menjadi pemimpin pasar. Berdasarkan laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC), Tiongkok mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam segmen perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan, seperti jam tangan pintar dan gelang kebugaran.
Data Global: Tren Menurun Secara Keseluruhan
Selama periode Januari hingga September 2024, pasar global untuk perangkat wearable yang dikenakan di pergelangan tangan mencatat total pengiriman sebanyak 139 juta unit, turun 1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh kejenuhan pasar di berbagai wilayah utama, termasuk Amerika Serikat dan India.
Namun, tren tersebut tidak berlaku di Tiongkok, yang justru memperlihatkan pertumbuhan pesat di tengah penurunan global ini.
Tiongkok: Pertumbuhan Mengesankan dengan Penguasaan Pasar
Tiongkok mencatatkan pengiriman sebanyak 45,8 juta unit perangkat wearable di pergelangan tangan sepanjang Q1-Q3 2024, meningkat 20% secara tahunan. Dari angka tersebut, jam tangan pintar mendominasi dengan kontribusi 32,9 juta unit, atau tumbuh 23,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Faktor Kunci Kesuksesan Tiongkok:
- Peningkatan Fitur Kesehatan
Perangkat wearable di Tiongkok kini menawarkan sensor kesehatan yang lebih canggih, seperti deteksi tekanan darah dan analisis tidur. - Diversifikasi Produk
Pabrikan terus menghadirkan produk dengan desain dan harga yang bervariasi, menjangkau konsumen dari berbagai segmen. - Popularitas di Pasar Domestik
Merek lokal seperti Huawei dan Xiaomi menunjukkan daya saing tinggi dengan inovasi berkelanjutan dan daya tarik harga.
Huawei, Apple, dan Xiaomi: Pemimpin Pasar Wearable Global
1. Huawei
Huawei berhasil mempertahankan posisi teratas sebagai pemimpin global di pasar perangkat wearable. Sepanjang Q1-Q3 2024, Huawei mencatatkan pengiriman sebanyak 23,6 juta unit, menguasai 16,9% pangsa pasar global.
- Seri GT5 dan Watch D2 menjadi produk yang sangat diminati konsumen.
- Fokus pada integrasi teknologi kesehatan canggih dan desain premium mendorong kesuksesan merek ini.
2. Apple
Apple berada di posisi kedua dengan total pengiriman 22,5 juta unit dan pangsa pasar sebesar 16,2%. Namun, perusahaan ini mengalami penurunan pengiriman sebesar 12,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
- Persaingan ketat dari produsen wearable lain, terutama di segmen jam tangan pintar premium, menjadi tantangan utama Apple.
3. Xiaomi
Xiaomi menduduki peringkat ketiga dengan total pengiriman 20,5 juta unit, yang setara dengan 14,7% pangsa pasar. Perusahaan ini terus mempertahankan daya saing melalui perangkat wearable yang terjangkau tetapi kaya fitur.
4. Samsung dan BBK Group
- Samsung: Pengiriman sebanyak 11,5 juta unit dengan pangsa pasar 8,3%.
- BBK Group (Oppo, vivo, OnePlus, Realme): Pengiriman mencapai 7,8 juta unit dan menguasai 5,6% pangsa pasar.
Proyeksi Masa Depan: Optimisme di Tiongkok
Menurut IDC, pasar perangkat wearable di Tiongkok diproyeksikan akan terus tumbuh dengan angka yang menjanjikan. Pada tahun 2025, pengiriman diperkirakan mencapai 62,5 juta unit, mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 3,2%.
Faktor Pendorong Pertumbuhan:
- Diversifikasi Saluran Penjualan
Saluran penjualan daring dan luring di Tiongkok semakin berkembang, memberikan kemudahan akses kepada konsumen. - Inovasi Teknologi Kesehatan
Peningkatan akurasi sensor kesehatan menjadi nilai jual utama perangkat wearable. - Personalisasi Produk
Fitur-fitur seperti pengaturan tampilan jam tangan yang dapat disesuaikan semakin menarik perhatian pengguna.
Kesimpulan: Tiongkok Jadi Motor Penggerak Pasar Wearable
Tiongkok telah membuktikan diri sebagai kekuatan utama dalam pasar wearable global. Dengan inovasi berkelanjutan, peningkatan fitur kesehatan, serta strategi penjualan yang efektif, pasar wearable di negara ini menunjukkan potensi besar untuk terus tumbuh. Di sisi lain, persaingan antara merek-merek besar seperti Huawei, Apple, dan Xiaomi akan terus mendorong industri ini ke arah yang lebih dinamis dan kompetitif.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang