Betang.id – Tiga tokoh utama di balik pengembangan NotebookLM Google, Jason Spielman, Raiza Martin, dan Stephen Hughes, secara resmi mengundurkan diri dari perusahaan teknologi raksasa tersebut. Langkah ini dilaporkan oleh The Verge dan TechCrunch, memunculkan spekulasi besar mengenai arah karier mereka berikutnya dalam dunia kecerdasan buatan (AI).
Proyek Baru di Luar Google
Jason Spielman, desainer utama NotebookLM, memutuskan keluar untuk mengeksplorasi potensi proyek baru yang memberikan kebebasan lebih dalam mengembangkan teknologi AI. Tidak hanya Spielman, Raiza Martin yang sebelumnya memimpin NotebookLM, dan Stephen Hughes, seorang insinyur kunci di proyek tersebut, juga bergabung dengannya.
Stephen Hughes mengungkapkan alasannya kepada TechCrunch: “Saya tidak mampu menahan hasrat untuk mengejar peluang besar dalam menciptakan sesuatu yang benar-benar transformatif di bidang yang kami tekuni sebelumnya.”
Keputusan mereka tidak hanya mengakhiri kiprah di Google, tetapi juga membuka jalan untuk mendirikan perusahaan rintisan (startup) teknologi baru. Namun, hingga kini belum ada informasi resmi mengenai nama atau fokus utama perusahaan yang sedang mereka rintis.
Inovasi NotebookLM: Mengubah Penelitian Jadi Lebih Menarik
NotebookLM sempat menjadi sorotan publik berkat inovasi AI yang revolusioner. Teknologi ini memungkinkan pembuatan podcast otomatis dengan suara robot sebagai pembawa acara. Podcast tersebut disusun berdasarkan artikel riset, sehingga cocok digunakan untuk pembelajaran.
Fitur ini dirancang untuk membuat pembelajaran tentang penelitian menjadi lebih menarik dan interaktif. Selain itu, NotebookLM juga dilengkapi teknologi AI Gemini, yang mampu meringkas materi riset serta mengorganisasi catatan, transkrip, dan dokumen penelitian lainnya. Inovasi ini menjadi bukti nyata kemampuan AI dalam meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas informasi.
Visi Besar Startup Baru
Dalam wawancaranya dengan TechCrunch, Raiza Martin mengungkapkan visi besar di balik startup mereka. Ia menjelaskan bahwa perusahaan baru tersebut akan berfokus pada pengembangan produk AI yang mengutamakan koneksi langsung dengan konsumen dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Seiring berkembangnya model-model AI terkini, produk-produk canggih diperlukan untuk menjadikan teknologi ini lebih dapat diakses, berguna, dan jelas bagi masyarakat umum. Tim kami akan fokus membangun produk AI yang memprioritaskan pengguna,” ungkap Martin.
Martin juga menyebut bahwa meski perusahaan mereka masih berada dalam tahap awal, dukungan dari berbagai pihak sudah mulai mengalir. Ia optimistis bahwa sinergi tim dan ekosistem pendukung akan menjadi pondasi kuat untuk melahirkan inovasi baru.
Tantangan dan Peluang
Meski belum ada pengumuman resmi mengenai pendanaan, langkah trio ini meninggalkan Google untuk membangun perusahaan rintisan menunjukkan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan baru. Langkah ini sekaligus menegaskan keyakinan mereka akan potensi besar teknologi AI untuk menciptakan perubahan transformatif di masa depan.
Dengan rekam jejak mereka yang telah sukses membawa NotebookLM ke puncak inovasi, langkah berikutnya dari Jason Spielman, Raiza Martin, dan Stephen Hughes tentu patut dinantikan. Dunia teknologi kini menanti gebrakan baru dari startup ini, yang berpotensi mengubah cara manusia berinteraksi dengan kecerdasan buatan.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang