Betang.id – Tomy Irawan, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah yang bertanggung jawab dalam bidang Pembangunan dan Infrastruktur, mengajukan permintaan penting kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah di provinsi ini. Permintaan tersebut adalah untuk lebih giat membangun jembatan timbang sebagai langkah pencegahan terhadap kendaraan yang melintas di jalan-jalan provinsi ini, terutama yang melebihi kapasitas batasan 8 ton.
Dalam pernyataannya di Palangka Raya kemarin, Tomy menjelaskan, “Jadi, kalau jembatan timbang diperbanyak atau dibangun di titik-titik rawan dilintasi kendaraan melebihi kapasitas, kerusakan jalan dapat diminimalisir.” Poin ini adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kualitas dan daya tahan jalan-jalan provinsi di Kalimantan Tengah.
Salah satu ruas jalan yang mendesak untuk memiliki jembatan timbang adalah rute Palangka Raya – Kuala Kurun. Ruas jalan ini sering dilalui oleh kendaraan besar, khususnya truk. Namun, tanpa adanya jembatan timbang, berat angkutan kendaraan tersebut tidak dapat diketahui dengan pasti. Tomy menyatakan, “Bagaimana kita tahu apakah kendaraan yang melintas itu mengangkut lebih dari 8 ton atau tidak, jika alat ukur atau jembatan timbang tidak ada. Itulah kenapa perlu lebih diperbanyak jembatan timbang di provinsi ini.”
Keberadaan jembatan timbang juga akan memudahkan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang melintas. Dengan dibangunnya jembatan timbang, pengawasan dari pemerintah daerah bersama aparatur penegak hukum dapat ditingkatkan. Apabila ditemukan kendaraan yang melintas dengan muatan melebihi kapasitas yang diperbolehkan, tindakan tegas dapat segera diambil.
Tomy menekankan, “Jika ini dilakukan secara optimal, kami optimis dan yakin bahwa kondisi jalan di daerah ini dapat terjaga serta tidak cepat mengalami kerusakan.” Dengan begitu, pencegahan kerusakan jalan menjadi salah satu prioritas yang harus diwujudkan oleh pemerintah di Kalimantan Tengah. Keselamatan pengguna jalan dan keberlanjutan infrastruktur jalan provinsi menjadi tujuan utama dalam upaya ini.
